Melansir publikasi yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per April 2019 investor asing tercatat menguasai sebesar 53% dari total saham yang tercatat di KSEI.
Sementara untuk obligasi, melansir publikasi dari Direktoral Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, investor asing menguasai sebesar Rp 949,56 triliun dari total obligasi pemerintah Indonesia yang dapat diperdagangkan senilai Rp 2.506,44 triliun atau setara dengan 37,88% (data per 31 Mei).
Berbicara mengenai bursa saham, memang semenarik apa sih bursa saham Indonesia?
Jika disandingkan dengan bursa saham negara-negara Asia lainnya dalam 10 tahun terakhir (10 Juni 2009-10 Juni 2019), bursa saham Indonesia memberikan imbal hasil yang jauh lebih menggiurkan ketimbang tetangga-tetangganya.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merupakan indeks saham acuan di Indonesia membukukan kenaikan sebesar 198,3%.
IHSG hanya kalah dari PSEi (indeks saham acuan di bursa saham Filipina) yang mampu membukukan penguatan hingga 217,9%. Di posisi 3 hingga 5 secara berurutan, ada indeks saham Thailand, India, dan Jepang.
(ank/hps)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190611154057-17-77631/10-tahun-naik-198-ihsg-runner-up-di-asia
2019-06-11 09:05:53Z
52781653694511
Bagikan Berita Ini
0 Response to "10 Tahun Naik 198%, IHSG Runner Up di Asia - CNBC Indonesia"
Post a Comment