Hal ini diungkapkan langsung oleh Asistant Chief Engineer Department 2, Product Development Division Honda R&D Co Ltd, Makoto Dohi saat peluncuran Genio di Jakarta Utara, Jumat (21/06/2019).
"Dibandingkan dengan 110 cc skutik yang ada sekarang ini, engine baru yang disematkan pada motor baru ini mampu menempuh di atas 60 km dengan satu liter bensin," jelas Makoto.
"Dan kemampuan performa dari keiritan bahan bakar yang sempurna tadi dapat tercapai dengan perbaikan untuk kompresi, dengan meningkatkan high kompresinya," tambah Makoto.
"Kekhawatiran-kekhawatiran akan timbul getaran itu tidak ada sama sekali," tutur Makoto.
![]() |
Sambung Makoto, hal ini terjadi terkait kompresi mesin yang tertinggi di kelasnya. Dengan ukuran piston dan langkah berbeda dengan mesin generasi terdahulu. Jika sebelumnya berukuran 50 mm x 55,1 mm, sekarang menjadi 47 mm x 63,1 mm. Perubahan ini membuat akselerasi Honda Genio diklaim lebih responsif dan punya konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan Beat maupun Scoopy.
"Untuk peningkatan rasio kompresi nya adalah 10,0. Sehingga dibandingkan dengan skutik yang ada selama ini dengan peningkatan antar rasio antar kompresinya. Maka mampu untuk perbaikan dan tenaga keiritan bahan bakar, termasuk meningkatkan power daripada mesinnya," kata Makoto
"Dan mengenai kekhawatiran mengenai bahan bakar yang harus digunakan. Kami sudah membuat untuk engine ini tetap bisa digunakan bahan bakar yang selama ini digunakan, dan kemudian tidak perlu untuk menggunakan bahan bakar oktan tinggi dan sebagainya," sambungnya.
Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/ liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.
Selain dapur pacu, sektor rangka Genio juga mendapat pembaruan dengan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Rangka terbaru ini dibuat dengan proses produksi press dan laser welding yang disebut turut banyak memberikan kenyamanan serta penurunan bobot.
![]() |
Saat dibandingkan hal ini membuat bobot Genio menjadi 89 kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS), lebih ringan dari Honda Scoopy tipe CW (92 kg) dan CBS-ISS (93 kg).
"Rangka yang dipakai Genio lebih ringan 8 persen dari rangka yang sebelumnya digunakan," ucap Genio Styling Designer Honda Motorcycle Operations Monozukuri Center, Kaori Kaneko.
Lihat juga Video Honda Genio
https://oto.detik.com/motor/d-4595367/honda-genio-lebih-irit-bbm-dan-getaran-minim
2019-06-21 11:12:41Z
52781671177835
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Honda: Genio Lebih Irit BBM dan Getaran Minim - Detikcom"
Post a Comment