Sementara itu, mata uang di negara maju bergerak variatif terhadap dolar AS. Terpantau, poundsterling Inggris menguat 0,11 persen dan franc Swiss menguat 0,01 persen. Sedangkan, dolar Australia melemah 0,17 persen dan dolar Kanada melemah 0,06 persen terhadap dolar AS.Meski menguat, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memprediksi rupiah akan melemah pada perdagangan hari ini. Ia mengatakan peningkatan tajam jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) memberikan sentimen negatif kepada ekonomi global dan domestik. Kondisi ini juga berdampak buruk pada nilai tukar rupiah serta aset berisiko lainnya.
"Kenaikan wabah yang tajam menunjukkan bahwa puncak wabah belum terlewati," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 1.851.177 orang pada Senin (13/4). Berdasarkan data terbaru situs pelaporan online Worldometer, korban meninggal akibat Covid-19 sebanyak 114.106 jiwa dan 422.572 pasien dinyatakan sembuh.
Di Indonesia sendiri, per Minggu (12/4) mencapai 4.241 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 373 orang meninggal dunia dan pasien sembuh bertambah menjadi 359 orang.
Setelah DKI Jakarta memberlakukan PSBB pada 10 April 2020, Bogor, Depok, dan Bekasi juga telah mengantongi status yang sama mulai pekan depan. "PSBB belum ada hasilnya, belum kelihatan dari jumlah yang pasien baru yang terjangkit, kalau mereda harusnya turun," ujarnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIwMDQxMzA4MjE1Mi03OC00OTI5MDkvcnVwaWFoLW1lbmd1YXQta2UtcnAxNTgwMC1wZXItZG9sYXItYXMtcGFkYS1hd2FsLXBla2Fu0gEA?oc=5
2020-04-13 02:17:52Z
52782131021740
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Menguat ke Rp15.800 per Dolar AS pada Awal Pekan - CNN Indonesia"
Post a Comment