Token listrik gratis untuk pengguna listrik prabayar golongan 450 VA dan 900 VA dikeluhkan karena susah diakses. Masyarakat mengeluhkan dua cara untuk mendapatkan voucher listrik gratis tak bisa diakses.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan pihaknya meminta maaf atas gangguan pada website dan nomor WhatsApp resmi PLN yang sempat tidak bisa diakses.
"PLN menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya gangguan pada laman situs https://layanan.pln.co.id/infopsbb.html dan layanan WhatsApp 08122123123 yang digunakan untuk mendapatkan token gratis dan diskon tersebut," ujar Made lewat keterangan tertulis kepada detikcom, Jumat (3/4/2020).
Made mengatakan hingga kini pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan pada akses untuk mendapatkan voucher token listrik gratis.
"Saat ini token gratis dan diskon tersebut sudah dapat diakses kembali melalui laman situs yang tersedia, PLN sudah menambah kapasitas situs tersebut hingga empat kali lipat dari kondisi tertinggi sebelumnya," kata Made.
Made mengatakan sudah ada 5 juta pelanggan telah mendapatkan token gratis di seluruh Indonesia. Sisanya akan terus diberikan, paling lambat 11 April mendatang semua pengguna 450 VA dan 900 VA sudah bisa mendapatkan token gratis dan diskon.
"Hingga sore ini (3/4/2020), sebanyak 5 juta pelanggan telah dapat mengakses token gratis dan diskon tersebut. Sementara, token untuk 6 juta pelanggan lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga tanggal 11 April 2020," jelas Made.
Berikut ini cara mendapat token listrik gratis. Langsung klik halaman selanjutnya
Simak Video "Naik Perahu, Bos PLN Inspeksi Listrik Daerah Banjir Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiY2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZW5lcmdpL2QtNDk2NDYwNC90b2tlbi1saXN0cmlrLWdyYXRpcy1zZW1wYXQtc3VzYWgtZGlha3Nlcy1wbG4tbWludGEtbWFhZtIBAA?oc=5
2020-04-03 14:44:28Z
52782114218293
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Token Listrik Gratis Sempat Susah Diakses, PLN Minta Maaf Jumat, 03 Apr 2020 21:44 WIB - detikFinance"
Post a Comment