Pada Selasa (5/5/2020), Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 tumbuh 2,97% year-on-year (YoY). Ini menjadi laju paling lemah sejak kuartal IV-2001. Wow...
Realisasi ini lumayan jauh dari ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekonomi kuartal I-2020 bisa tumbuh 4,33%.
Dari sisi penawaran, sektor industri pengolahan yang menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh melambat. Pada kuartal I-2020, industri pengolahan tumbuh 2,06%, jauh melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 3,85%. Lagi-lagi pertumbuhan industri berada di bawah pertumbuhan ekonomi, sinyal deindustrialisasi semakin kuat.
"Beberapa sub-sektor di industri pengolahan mengalami kontraksi seperti barang logam, tekstil dan pakaian jadi, karet dan barang dari karet, serta furniture. Ini perlu mendpaat perhatian kita semua," kata Suhariyanto, Kepala BPS.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga yang menjadi kontributor utama dalam pembentukan PDB hanya bisa tumbuh 2,84%. Biasanya komponen ini rajin tumbuh di kisaran 5%.
"Konsumsi rumah tangga melambat cukup dalam, pada kuartal I-2019 masih 5,02%. Porsi konsumsi rumah tangga sangat besar sehingga menggeret (pertumbuhan ekonomi) ke bawah.
"Pengeluaran yang masih tumbuh adalah perumahan dan perlengkapan rumah tangga. Kemudian yang tumbuh melambat adalah makanan-minuman serta restoran dan hotel, ini karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan imbauan untuk mengurangi kegiatan di luar. Ada beberapa komponen yang terkontraksi yaitu pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan sera informasi dan komunikasi," papar Ketjuk, sapaan akrab Suhariyanto.
HALAMAN SELANJUTNYA >>
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMDA1MDUxMjE4MzYtNC0xNTY0MDQva3VhcnRhbC1pLWN1bWEtZ2VyYmFuZy1uZXJha2Eta3VhcnRhbC1paS1hZGFsYWgtbmVyYWth0gEA?oc=5
2020-05-05 06:05:40Z
52782169801820
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kuartal I Cuma 'Gerbang Neraka', Kuartal II Adalah 'Neraka' - CNBC Indonesia"
Post a Comment