KOMPAS.com - Penutupan McDonald's Sarinah pada Minggu (10/5/2020), membuat banyak orang mendatangi restoran cepat saji itu karena mengaku punya kenangan masa lalu.
Penutupan tersebut dilakukan atas permintaan Manajemen Gedung Sarinah karena akan dilakukan renovasi gedung dan perubahan strategi bisnis.
Orang tua, remaja, bahkan anak-anak datang untuk sekadar mengenang cerita mereka di tempat itu. Antrean pun mengular hingga ke luar ruangan.
Bahkan, pada situasi pandemi virus corona dan penerapan pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta, mereka yang mengaku punya kenangan itu berani mengambil risiko berada di tengah kerumunan.
Di media sosial, banyak yang menyoroti hal ini.
Demi suatu konten di sosial media, orang rela berkerumun di McD Sarinah padahal lagi psbb, sok mendramatisir banget yaampun.
— Arpan (@arpaandahh) May 11, 2020
liat tuh pedagang kaki lima, starling, toko kelontong, warung makan kecil pada susah jualan dan di larang jualan, tapi ga se-heboh ini ya
Sebenernya ga ada yang salah dengan merasa sentimental terhadap penutupan McD Sarinah apalagi mungkin banyak kenangan di dalamnya. Yang salah adalah ketika berkerumun di tengah PSBB dengan kemungkinan terpapar virus corona yang tinggi.
— YourTypicalSugarBaby (@elnanolanina) May 11, 2020
Banyaknya orang yang berkumpul membuat Satpol PP harus membubarkan mereka yang datang karena khawatir terjadi penularan virus corona.
Mengapa orang-orang berani mengambil risiko demi melepas kenangan?
Secara psikologis, ada penjelasannya.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi menjelaskan tentang rasa nostalgia yang dimiliki oleh seseorang pada suatu tempat.
Rose Mini, yang biasa disapa Romy ini, mengatakan, nostalgia sebetulnya tidak terjadi pada semua orang.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigQFodHRwczovL3d3dy5rb21wYXMuY29tL3RyZW4vcmVhZC8yMDIwLzA1LzEyLzA2MzY1MjU2NS9tY2Qtc2FyaW5haC1tZW5nYXBhLWtpdGEtYmVnaXR1LWVtb3Npb25hbC1tZWxlcGFzLWtlbmFuZ2FuLWhpbmdnYS1tZW5nYW1iaWzSAYEBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS90cmVuL3JlYWQvMjAyMC8wNS8xMi8wNjM2NTI1NjUvbWNkLXNhcmluYWgtbWVuZ2FwYS1raXRhLWJlZ2l0dS1lbW9zaW9uYWwtbWVsZXBhcy1rZW5hbmdhbi1oaW5nZ2EtbWVuZ2FtYmls?oc=5
2020-05-11 23:36:00Z
52782175913319
Bagikan Berita Ini
0 Response to "McD Sarinah, Mengapa Kita Begitu Emosional Melepas Kenangan hingga Mengambil Risiko? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment