Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (22/7/20) terpaksa ditutup di zona merah dengan penurunan 0,09% di level 5.110,18.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 145 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8,2 triliun.
Dari dalam negeri sentimen negatif muncul setelah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi sepanjang semester I-2020 sebesar Rp 402,6 triliun. Di mana realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 195,6 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi PMA sepanjang semester I -2020 turun 8,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 212,8 triliun.
Dibandingkan dengan realisasi PMA pada Semester I-2020, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) justru meningkat 13,2% dibandingkan realisasi Semester I-2019. Di mana realisasi PMDN Semester I-2020 sebesar Rp 207 triliun dan realisasi Semester II-2019 mencapai Rp 182,8 triliun.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (23/7/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
Samuel Sekuritas Indonesia - Sideways Market Masih Berlanjut
IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan, dan kini uji resisten 5.100. Diperkirakan situasi sideways market 4.700-5.100 masih akan berlanjut pada awal semester kedua 2020. Formasi doji adalah pola candlestick yang harga open dan harga close-nya sama atau hampir sama
Saham pilihan:
ASII
UNTR
PGAS
Artha Sekuritas - Koreksi Masih Membayangi IHSG
IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk doji dan stochastic bergerak di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan semakin tingginya kasus covid-19. Investor akan cenderung wait and see menjelang musim rilis laporan keuangan sehingga pergerakan akan cenderung terbatas.
Saham pilihan:
CTRA
TINS
WSBP
PTPP
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Terkonsolidasi
Pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi namun masih berada di atas level moving average (MA) 5 hari dan 20 hari dengan potensi pergerakan yang masih cenderung menguat pada trend positif. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali mencoba bergerak pada zona hijau.
Saham pilihan:
BBCA
BBNI
BDMN
BMRI
MNC Sekuritas - IHSG Uji Resisten Baru
IHSG diperkirakan akan menguji kembali resistance (batas atas) di 5.140, apabila IHSG mampu menembus 5.140 maka IHSG akan menuju ke 5.200-5.300 untuk membentuk wave [c] dari wave 5. Meskipun demikian, perhatikan support (batas bawah) 5.022, apabila berhasil tertembus maka kami memperkirakan IHSG memiliki kecenderungan untuk menguji level 4.950-5.000.
Saham pilihan:
AKRA
BBRI
HMSP
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyMzA4MjEyNi0xNy0xNzQ3NjkvaWhzZy1zaWFwLXRlbWJ1cy01MjAwLXNpbWFrLWJvY29yYW4tc2FoYW0tcGlsaWhhbi1pbmnSAQA?oc=5
2020-07-23 01:31:23Z
52782292278634
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Siap Tembus 5.200! Simak Bocoran Saham Pilihan Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment