Search

Net Buy Tembus Rp 244 M Kemarin, Asing Serok 5 Saham Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mash belum bersahabat bagi para investor pada perdagangan Senin kemarin (20/7/2020). Terpantau IHSG ditutup turun 0,56% ke level 5.051,10, padahal indeks acuan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sempat tembus 5.100.

Di tengah penurunan IHSG hari ini. Ternyata asing diam-diam masuk ke bursa lokal lewat pasar negosiasi melalui pembelian saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).

PYFA sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor farmasi yang melantai di BEI pada Oktober 2001 silam.


Tercatat pada pukul 11:16 WIB, investor asing melalui broker Aldiracita Sekuritas Indonesia (PP) melakukan pembelian 2.547.366 lot saham PYFA di harga Rp 771/saham transaksi ini sendiri adalah transaksi crossing yang artinya saham ini dijual dan dibeli oleh broker yang sama

Total dana yang dikeluarkan asing untuk menebus transaksi tersebut mencapai Rp 196 miliar. Harga saham PYFA kemarin terapresiasi 7,86% ke level harga Rp 755/saham.

Investor asing juga masuk ke saham blue chip lewat pasar negosiasi yakni di PT Astra Internasional Tbk (ASII) sebesar Rp 115 miliar. Transaksi pembelian asing dengan volume terbesar di saham ini adalah transaksi crossing melalui broker Macquarie Sekuritas Indonesia (RX) sebanyak 151.611 lot di harga 5.069/saham sesaat sebelum pasar ditutup yaitu pada pukul 15:14 WIB.

Pada perdagangan kemarin, harga ASII terkoreksi 1,92% ke level Rp 5.100/saham.

5 Saham yang Diborong Asing Kemarin (Semua Pasar)

1. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA)

Saham PFYA diborong asing Rp 196,4 miliar di semua pasar, dengan penguatan harga saham 7,86% di level Rp 755/saham. Nilai transaksi saham farmasi ini mencapai Rp 222,62 miliar dengan volume perdagangan 288,75 juta saham.

2. PT Astra International Tbk (ASII)

Saham induk Grup Astra ini kemarin minus 1,92% di level Rp 5.100/saham, dengan nilai transaksi Rp 182,23 miliar, dan volume perdagangan 35,68 juta saham. Asing masuk di semua pasar Rp 128,39 miliar.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham bank milik Grup Djarum ini naik tipis 0,33% di posisi Rp 30.700/saham dengan nilai transaksi Rp 478,57 miliar dan volume perdagangan 15,67 juta saham. Asing masuk di semua pasar Rp 88,9 miliar.

4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Saham ICBP diborong asing di semua pasar Rp 49,64 miliar, dengan kenaikan tipis saham ICBP yakni hanya 0,54% di level Rp 9.325/saham. Nilai transaksi Rp 136,08 miliar, volume perdagangan 14,6 juta saham.

5. PT Charoen Pokphand IndonesiaTbk (CPIN)

Saham CPIN diborong asing Rp 18,75 miliar, dengan nilai transaksi harian Rp 79,15 miliar dan volume perdagangan 13,15 juta saham. Saham CPIN minus 1,63% di level Rp 6.025/saham.

Mengacu data BEI, investor asing masuk melalui pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 312,43 miliar kemarin, meskipun di pasar reguler asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 69 miliar. Dengan demikian, total net buy (beli bersih) asing di semua pasar kemarin mencapai Rp 244 miliar.

Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).

Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler. Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.

Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).

TIM RISET CNBC INDONESIA

Saksikan video terkait di bawah ini:


(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcyMDE5MzQzNS0xNy0xNzQxMzYvbmV0LWJ1eS10ZW1idXMtcnAtMjQ0LW0ta2VtYXJpbi1hc2luZy1zZXJvay01LXNhaGFtLWluadIBAA?oc=5

2020-07-20 23:36:13Z
52782286211471

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Net Buy Tembus Rp 244 M Kemarin, Asing Serok 5 Saham Ini - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.