Ambles 5% Lebih, 5 Saham Ini Bikin IHSG Terjun Bebas - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak lima saham dengan nilai transaksi lebih dari Rp 10 miliar, turun lebih dari 5% pada perdagangan hari ini, Senin (31/8/2020). Lima saham ini menjadi pemicu kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), padahal di sesi I penurunan tidak signifikan.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, kelima saham tersebut yaitu, saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) yang drop 6,87% ke level Rp 122/unit. Lalu saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) turun 6,17% ke level Rp 3.040/unit.

Kemudian saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ambles 5,62% ke level Rp 840/saham. Lalu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) ambles 5,28% ke level Rp 1.255/saham dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) minus 5,24% ke level Rp 1.085/saham.

Kejatuhan harga saham tersebut, membuat IHGS pada perdagangan hari ini ditutup jatuh 2,02% ke level 5.238,49. Kejatuhan IHSG bersamaan dengan bursa saham Asia lainnya yang juga mengalami koreksi.

Indeks Hang Seng drop 0,98%, Straits Times Singapura turun 0,46%, dan bursa China juga minus 0,24%. Hanya indeks Nikkei Jepang yang menguat 1,12%.

Dari dalam negeri, pelaku pasar cenderung berhati-hati di tengah kenaikan angka pasien corona. Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD dengan gamblang menyebutkan Indonesia bakal masuk ke jurang resesi ekonomi. Bulan depan, menurut Mahfud resesi terjadi namun ia menegaskan krisis ekonomi tidak terjadi.

"Sementara kehidupan ekonomi turun terus. Bulan depan hampir dapat dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia," demikian kata Mahfud di Yogyakarta, dikutip Detiknews.

Sementara Bank Indonesia (BI) melihat ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi di kuartal III-2020. "Perkembangan terkini pada Juli dan Agustus 2020 menunjukkan penurunan ketidakpastian di pasar keuangan global tertahan," tulis BI dalam laporannya.

Dalam laporan triwulan II BI yang dikutip pada Senin (31/8/2020), dikatakan bahwa pada awal bulan kuartal III, penurunan ketidakpastian di pasar global masih belum cukup signifikan. Hal ini harus tetap diwaspadai karena Covid-19 yang masih menyebar.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDgzMTE1MTk1Ni0xNy0xODMzMTUvYW1ibGVzLTUtbGViaWgtNS1zYWhhbS1pbmktYmlraW4taWhzZy10ZXJqdW4tYmViYXPSAQA?oc=5

2020-08-31 09:26:11Z
52782357440683

Bagikan Berita Ini