Search

Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 Bikin Panik, Ini Sebabnya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa dikenal dengan emas Antam hari ini turun tajam, 30.000 atau 2,84% menjadi menjadi Rp 1.026.000/batang, untuk ukuran 1 gram.

Sementara emas batangan 100 gram yang biasa menjadi acuan hari ini dibanderol Rp 96.812.000/batang atau Rp 968.120/gram, turun 3,01%.
Sangat jarang harga logam mulia ini turun dengan nilai yang signifikan seperti itu.

Merosotnya harga emas dunia menjadi biang keladi penurunan tajam harga emas Antam.


Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Selasa kemarin harga emas dunia merosot US$ 116 atau 5,72% ke US$ 1.911,24/troy ons di pasar spot, melansir data Refinitiv. Penurunan tersebut menjadi penurunan harian terburuk dalam 7 tahun terakhir.

Bahkan yang mungkin membuat sebagian investor panik (terutama yang membeli emas saat harga sudah tinggi), yakni berlanjutnya penurunan harga emas dunia pagi tadi ambrol 2,49% ke US$ 1.863,66/troy ons.

Penguatan emas dunia dalam 9 dari 10 hari perdagangan dibabat habis hanya dalam 2 hari.

Para analis melihat ambrolnya harga emas dunia, yang memicu penurunan tajam emas Antam, akibat kenaikan real yield obligasi (US Treasury) Amerika Serikat, serta harapan akan vaksin virus corona.

Penguatan dolar AS juga menjadi salah satu yang menekan. Real Yield adalah yield dari obligasi setelah dikurangi inflasi.

Selasa kemarin, yield US Treasury tenor 10 tahun melesat naik 85 basis poin menjadi 0,658%, yang merupakan level tertinggi sejak 13 Juli, berdasarkan data Refinitiv.

"Harga emas dan real yield Treasury 10 tahun memiliki korelasi negatif yang kuat. Hal itu terjadi karena saat yield Treasury naik, emas menjadi terlihat kurang menarik karena bukan aset yang memberikan imbal hasil," kata Vivek Dhar, analis komoditas pertambangfan dan energu dari Commoniwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan yang dikutip CNBC International.

Karena tanpa imbal hasil, ketika yield Treasury naik akan menambah opportunity cost (biaya peluang) atau biaya yang ditanggung karena memilih investasi emas, dibandingkan investasi di Treasury AS.

"Emas berada dalam posisi yang belum pernah dicapai sebelumnya, penurunan tajam kemarin menunjukkan volatilitas harga emas kemungkinan masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan" tambahnya.

Volatilitas tinggi artinya harga emas dunia kemungkinan masih akan merosot tajam, seperti pagi ini, tetapi tidak menutup kemungkinan kembali melesat. Maka bersiap untuk melihat harga emas Antam turun atau naik dengan cukup signifikan.

Sementara itu, Vishnu Varathan, kepala ekonom dan strategi di Mizuho Bank melihat kenaikan yield Treasury tersebut dipicu beberapa faktor, yakni harapan adanya vaksin, penambahan jumlah kasus Covid-19 per hari yang mulai menurun di AS, serta kenaikan inflasi produsen di Negeri Paman Sam, yang membuat harapan kebangkitan ekonomi semakin membuncah.

"Faktor-faktor tersebut bersekongkol membuat harga emas jatuh," kata Varathan dalam catatan yang dikutip CNBC International.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL2ludmVzdG1lbnQvMjAyMDA4MTIxNjE4MDktMjEtMTc5MzI1L2hhcmdhLWVtYXMtYW50YW0tYW5qbG9rLXJwLTMwMDAwLWJpa2luLXBhbmlrLWluaS1zZWJhYm55YdIBAA?oc=5

2020-08-12 10:13:15Z
52782325763752

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 Bikin Panik, Ini Sebabnya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.