Search

Market Laba Q1 Grup Astra Rp 3,7 T, Bisnis Tambang & Properti Cuan! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konglomerasi Grup Astra PT Astra Internasional Tbk (ASII) baru saja melaporkan kinerja di kuartal I 2021 yang terpengaruh dampak pandemi Covid-19. Pasalnya, laba bersih perusahaan di 3 bulan pertama tahun ini menurun 22% menjadi Rp 3,73 triliun, dibandingkan kuartal I-2020 senilai Rp 4,81 triliun.

Berdasarkan rilis resmi perusahaan, Rabu (21/4/2021), turunnya laba Astra disebabkan merosotnya laba bersih hampir semua segmen bisnis Grup. Dari tujuh segmen bisnis perusahaan, hanya dua segmen yang mencatatkan kenaikan laba bersih.


Laba ASII Q1-2021Foto: Laba ASII Q1-2021
Laba ASII Q1-2021

Kedua segmen yang mampu mencatatkan laba tersebut ialah alat berat, pertambangan & energi dan segmen properti.

Laba bersih dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 3% menjadi Rp1,1 triliun.

Meningkatnya laba bersih divisi ini disebabkan oleh peningkatan penjualan alat berat Komatsu serta harga emas dan batu bara yang lebih tinggi, yang sebagian terpengaruh oleh volume kontrak penambangan yang lebih rendah akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung pada kuartal pertama tahun 2021.

Lebih rinci, anak usaha Astra di bidang alat berat dan pertambangan PT United Tractors Tbk (UNTR), melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 2% menjadi Rp1,9 triliun sepanjang kuartal I tahun ini.

Menurut rilis perusahaan, penjualan alat berat Komatsu meningkat 12% menjadi 688 unit. Akan tetapi, pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan tercatat turun.

Selain itu, anak usah UNTR yang berfokus sebagai kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara, mencatat penurunan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 10% menjadi 191 juta bank cubic metres.

Selain itu Pamapersada juga membukukan penurunan produksi batu bara sebesar 4% menjadi 27 juta ton.

Adapun anak perusahaan UNTR di bidang pertambangan melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 17% menjadi 3,7 juta ton, termasuk penjualan 849.000 ton coking coal.

Anak usaha UNTR lainnya, PT Agincourt Resources, melaporkan peningkatan penjualan emas sebesar 1% menjadi 95.000 ons dan diuntungkan oleh harga emas yang lebih tinggi.

Di bidang konstruksi, perusahaan kontraktor umum yang 64,8% sahamnya dimiliki UNTR, PT Acset Indonusa Tbk (ACSET), melaporkan rugi bersih sebesar Rp80 miliar.

Menurut pengakuan manajemen, penurunan ini terutama karena perlambatan penyelesaian beberapa proyek yang sedang berjalan dan berkurangnya proyek pekerjaan konstruksi selama masa pandemi.

Selain segmen alat berat dan pertambangan, segmen properti Astra juga melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 23% menjadi Rp 49 miliar.

Peningkatan ini terutama karena tingkat hunian yang lebih tinggi dan biaya operasional yang lebih rendah di Menara Astra.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp 51,7 triliun, juga menurun 4% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu Rp 54 triliun.

"Pendapatan dan laba bersih grup Astra pada kuartal pertama tahun 2021 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mengingat tahun lalu pandemi baru mulai mempengaruhi ekonomi Indonesia dan kinerja bisnis secara substansial pada bulan Maret 2020," kata Djony Bunarto Tjondro Presiden Direktur ASII, dalam keterangan resmi, Rabu (21/4/2021).

Adapun segmen bisnis Astra yang mengalami penurunan laba bersih terutama disumbang oleh divisi otomotif. Selain itu, segmen lainnya yang juga mengalami kinerja laba bersih yang tertekan ialah jasa keuangan, agribisnis atau perkebunan sawit, infrastruktur & logistik dan teknologi informasi.

Dari sisi otomotif, laba bersih divisi otomotif Grup Astra menurun 26% menjadi Rp 1,4 triliun, yang mencerminkan penurunan volume penjualan.

Merosotnya laba bersih segmen otomotif disebabkan penjualan mobil menurun 24% dan penjualan sepeda motor menurun 17%.


[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDQyMTE3MjkzMS0xNy0yMzk3MDkvbGFiYS1xMS1ncnVwLWFzdHJhLXJwLTM3LXQtYmlzbmlzLXRhbWJhbmctcHJvcGVydGktY3VhbtIBAA?oc=5

2021-04-21 11:43:09Z
52782726521675

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Market Laba Q1 Grup Astra Rp 3,7 T, Bisnis Tambang & Properti Cuan! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.