Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Maklum, Wall Street sudah terkoreksi lumayan dalam sehingga harga aset di sana jadi murah dan membuat investor bernafsu untuk nyerok di bawah.
Pada Kamis (13/5/2021), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka naik 0,11% ke 33.624,74. Kemudian S&P 500 bertambah 0,29% menjadi 4.074,99 dan Nasdaq Composite terangkat 0,92% ke 13.150,94.
Dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street ditutup dengan koreksi signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup merosot 1,99%. Sementara S&P 500 ambles 2,14% dan Nasdaq Composite ambrol 2,67%.
Bulan ini sepertinya bukan waktu yang indah buat investor di New York karena S&P 500 ambles nyaris 3% sejak awal bulan sementara Nasdaq ambrol hampir 7%. Mungkin pepatah sell in May and go away ada benarnya ya...
![]() |
Namun di sela-sela koreksi itu, tentu ada saatnya investor melakukan aksi borong. Pelemahan yang begitu dalam membuat harga aset menjadi lebih terjangkau sehingga sayang untuk dilewatkan.
Jadi, akan ada saatnya Wall Street menguat karena dorongan aksi beli. Pertanyaannya, apakah penguatan ini bisa bertahan lama?
Halaman Selanjutnya --> Maximum Employment Masih Jauh
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDUxMzIwNDIxMS0xNy0yNDU0MjIvaW52ZXN0b3Itbnllcm9rLWRpLWJhd2FoLXdhbGwtc3RyZWV0LXRhay1sYWdpLW1lcmFo0gEA?oc=5
2021-05-13 14:15:02Z
52782760357375
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investor 'Nyerok' di Bawah, Wall Street Tak Lagi Merah Market - CNBC Indonesia"
Post a Comment