Haagen-Dazs menarik produk es krim-nya secara besar-besaran dari pasar setelah temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kandungan kadar Etilen Oksida (EtO) yang melebihi batas.
CEO Haagen-Dazs Indonesia Dita Soedarjo mengaku sedih dengan insiden tersebut. Namun, ia menegaskan keamanan konsumen sebagai prioritas utama perusahaan.
"Biggest recall (penarikan besar-besaran) karena we care (kami peduli)," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/7).
Dalam keterangannya, Dita menuturkan demi menjaga keamanan, kesehatan, dan kenyamanan konsumen, sementara produk-produk es krimnya ditarik dari pasaran, sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
"Kami peduli sekali. Sampai rasa (varian) yang tidak perlu saja kami voluntary recall. Padahal, yang bermasalah hanya vanila," lanjutnya.
Berikut varian es krim Haagen-Dazs yang ditarik dari pasaran:
1. Tiramisu (bulk can)
2. Belgian Chocolate (minicup, pint, bulk can)
3. Caramel Biscuit & Cream (minicup, pint, bulk can)
4. Dark Chocolate Ganache & Almond (minicup, pint, bulk can)
5. Cookies & Cream (minicup, pint, bulk can, stickbar)
6. Blueberry & Cream (minicup, pint)
7. Salted Caramel (pint, stickbar)
8. Chocolate Choc Almond (stickbar)
9. Vanilla Caramel Almond (stickbar)
10. Macadamia Nut Brittle (stickbar)
11. Matcha Green Tea & Almond (stickbar)
Sebelumnya diberitakan bahwa penarikan terhadap produk Haagen-Dazs ternyata tidak hanya dilakukan Indonesia.
Otoritas di Prancis melalui Rappel Conso diikuti Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) juga telah menerbitkan informasi publik terkait penarikan secara sukarela es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs karena masalah yang sama.
(mrh/bir)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIyMDcyMDE5MTAzNC05Mi04MjQwNTYvaGFhZ2VuLWRhenMtaW5kb25lc2lhLXRhcmlrLWJlc2FyLWJlc2FyYW4tMTEtcHJvZHVrLWVzLWtyaW3SAQA?oc=5
2022-07-20 12:19:24Z
1507046860
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Haagen-Dazs Indonesia Tarik Besar-besaran 11 Produk Es Krim - CNN Indonesia"
Post a Comment