Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait harga bahan bakar minyak (BBM) di beberapa negara yang lebih murah dibandingkan yang dijual PT Pertamina (Persero).
Menurut Erick dalam hal harga BBM di suatu negara, yang harus dilihat adalah apakah mereka produsen minyak atau bukan. Jika suatu negara lebih banyak produksi dibandingkan impor, harga BBM tentu bisa lebih murah.
"Kalau dibandingkan beberapa negara ada yang jual BBM lebih murah dari kita. Pertanyaanya negara itu memproduksi atau impor?," kata Erick di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (7/9).
Ia mengatakan Indonesia sendiri merupakan negara pengimpor BBM sejak 2003. Indonesia pun sudah bukan anggota negara pengekspor minyak atau OPEC.
"Kita bukan lagi negara OPEC, sekarang tidak, kenapa? Jumlah penduduk kita yang sangat besar. Kalau dulu 100 juta mungkin BBM-nya beda," ujar Erick.
Harga BBM dengan research octane number (RON) 95 di Malaysia lebih murah dibanding pertamax RON 92 yang dijual oleh Pertamina.
Melansir dari RinggitPlus, Senin (5/9), harga bensin RON 95 Malaysia hanya 2,05 ringgit per liter atau setara Rp6.814 (asumsi kurs Rp3.324 per ringgit).
Sementara itu, harga pertamax di Pertamina yang notabene memiliki RON lebih rendah, yakni RON 92 dibanderol Rp14.500 per liter.
Sedangkan, jika dibandingkan dengan Revvo 95 yang dijual Vivo Indonesia, BBM RON 95 Malaysia pun jauh lebih murah. Tercatat Revvo 95 dibanderol Rp16.100 per liter.
RON pada BBM memang memiliki angka yang berbeda. RON bertalian dengan kualitas pembakaran pada mesin.
Semakin tinggi angka RON, semakin baik kualitas pembakarannya. Artinya, semakin tinggi RON, semakin baik juga kualitas BBM tersebut.
Selain harga BBM RON 95 yang lebih murah, harga BBM RON 97 Malaysia juga lebih murah dibanding pertamax turbo RON 98. BBM RON 97 Malaysia dibanderol 4,30 ringgit per liter atau setara Rp14.293. Sedangkan, harga pertamax turbo RON 98 dihargai Rp15.900 per liter.
Pengamat Pertambangan dan Peneliti di Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengatakan harga BBM di Malaysia lebih murah karena produksi minyak Petronas lebih besar dibandingkan Pertamina.
Berdasarkan laman resmi Petronas, rata-rata jumlah produksi minyak harian sebesar 2,45 juta barel setara minyak per hari (boepd) selama kuartal I 2022. Angkanya naik sedikit jika dibandingkan dengan periode 2021 yang hanya 2,27 juta boepd.
Di sisi lain, produksi minyak Pertamina hanya 518 boepd pada semester I 2022. Kemudian, sisa kebutuhan minyak RI akan dipenuhi lewat impor.
"Petronas lebih besar produksinya. Petronas di Malaysia lebih hebat, dia ekspansif dibandingkan Pertamina," tutup Ferdy.
(mrh/agt)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIyMDkwNzE0MDAxMS04NS04NDQ1NjYvZGFsaWgtZXJpY2stdGhvaGlyLWhhcmdhLWJibS1yaS1sZWJpaC1tYWhhbC1kYXJpLW5lZ2FyYS1sYWlu0gEA?oc=5
2022-09-07 07:33:58Z
1558038738
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dalih Erick Thohir Harga BBM RI Lebih Mahal dari Negara Lain - CNN Indonesia"
Post a Comment