Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite berpeluang turun, setelah dinaikkan pada awal bulan ini.
Peluang itu muncul setelah harga minyak dunia perlahan turun ke bawah level US$90 per barel. Pada Jumat (9/9) ini saja misalnya, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November tercatat sebesar US$89,15 per barel di London ICE Futures Exchange.
"Nanti kita lihat, kalau harga minyak membaik ya Insya Allah (turun harga pertalite)," ujar Arifin saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jumat ini.
Menurutnya, perhitungan akan dilakukan internal pemerintah untuk melihat seberapa besar kemungkinan harga minyak turun dan pengaruhnya ke harga BBM di dalam negeri.
Meski berpotensi turun, ia tetap menghimbau masyarakat mengurangi penggunaan BBM. Salah satunya dengan beralih menggunakan kendaraan umum ataupun listrik.
"Makanya sekarang tolong diminta semua masyarakat, coba bisa nggak, kita coba dengan kesadaran menghemat, hemat energi," jelasnya.
Ia mengatakan selain bisa menghemat BBM, beralih ke kendaraan umum atau listrik, akan mengurangi polusi udara, sehingga perubahan iklim bisa diminimalisir.
"Yang biasanya keluar bensin 3 liter jadi 2 liter aja, ya, kurangin menghirup udara yang polusi dengan Co2," tutupnya.
(ldy/agt)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigQFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL2Vrb25vbWkvMjAyMjA5MDkxNjUxMzgtODUtODQ1NzU2L21lbnRlcmktZXNkbS1idWthLXN1YXJhLXNvYWwtaGFyZ2EtcGVydGFsaXRlLXR1cnVuLXVzYWktbWlueWFrLWxveW_SAQA?oc=5
2022-09-09 10:24:41Z
1552885444
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menteri ESDM Buka Suara soal Harga Pertalite Turun Usai Minyak Loyo - CNN Indonesia"
Post a Comment