Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saham terpantau ambles dan sudah menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi II Kamis (30/3/2023), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah.
Hingga pukul 14:28 WIB, setidaknya ada 21 saham yang ambles dan sudah menyentuh ARB.
Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi II hari ini.
Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
Graha Layar Prima | BLTZ | 2.660 | -6,99% |
Aviana Sinar Abadi | IRSX | 120 | -6,98% |
Saptausaha Gemilangindah | SAGE | 294 | -6,96% |
Perdana Bangun Pusaka | KONI | 1.945 | -6,94% |
Lion Metal Works | LION | 605 | -6,92% |
Chemstar Indonesia | CHEM | 121 | -6,92% |
Alakasa Industrindo | ALKA | 350 | -6,91% |
Makmur Berkah Amanda | AMAN | 324 | -6,90% |
Indah Prakasa Sentosa | INPS | 163 | -6,86% |
Maskapai Reasuransi Indonesia | MREI | 3.840 | -6,80% |
Hillcon | HILL | 1.920 | -6,80% |
Bintang Samudera Mandiri Lines | BSML | 220 | -6,78% |
Madusari Murni Indah | MOLI | 144 | -6,49% |
Wahana Pronatural | WAPO | 130 | -6,47% |
Cisadane Sawit Raya | CSRA | 580 | -6,45% |
Puri Global Sukses | PURI | 262 | -6,43% |
Lini Imaji Kreasi Ecosystem | FUTR | 117 | -6,40% |
MNC Energy Investments | IATA | 90 | -6,25% |
IndoSterling Technomedia | TECH | 525 | -6,25% |
Bali Bintang Sejahtera | BOLA | 182 | -6,19% |
Garuda Indonesia (Persero) | GIAA | 78 | -6,02% |
Sumber: Refinitiv
Saham emiten pengelola bioskop CGV Cinema yakni PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menjadi saham yang paling parah koreksinya pada sesi II hari ini yakni mencapai 6,99% ke posisi Rp 2.660/saham. Saham BLTZ juga sudah menyentuh ARB.
Tak hanya itu saja, beberapa saham IPO 2023 juga masuk ke jajaran saham ARB hari ini, seperti saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Hillcon Tbk (HILL), dan PT Lini Imaji Kreasi Ecosystem Tbk (FUTR).
Ke-21 saham tersebut terkoreksi parah dan sudah menyentuh ARB saat IHSG melemah 0,4%. Adapun volatilitas ke-15 saham tersebut juga masih cenderung tinggi.
IHSG terkoreksi setelah selama dua hari beruntun bergerak menghijau. Selain itu, volatilitas pasar global yang juga masih cenderung tinggi juga membuat pergerakan IHSG belum terlalu stabil. Namun, pergerakan pada pekan ini cenderung lebih dari dari pekan lalu.
Investor cenderung wait and see jelang rilis data final dari pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) periode kuartal IV-2022 yang akan dirilis malam nanti waktu Indonesia.
Di lain sisi, meski sentimen dari krisis perbankan global sudah mulai mereda tetapi beberapa investor masih khawatir bahwa krisis tersebut belum dikatakan usai.
Bahkan, salah satu pejabat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) juga berkata demikian. Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dalam wawancaranya dengan CBS mengatakan para pejabat The Fed memantau dampak kejatuhan sektor perbankan "dengan seksama".
Ia juga menegaskan sistem perbankan saat ini resilien dan sehat, memiliki modal yang kuat dan likuiditas yang cukup memadai serta mendapat dukungan penuh dari The Fed dan regulator lainnya.
Meski demikian, Kashkari mengakui masih akan ada tekanan di sektor perbankan.
"Saya tidak mengatakan semua tekanan sudah hilang, saya memperkirakan proses ini memerlukan waktu beberapa saat. Tetapi secara fundamental. sistem perbankan sehat," kata Kashkari sebagaimana dilansir CNBC International.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
IHSG Ambruk Parah, 38 Saham Sudah ARB
(chd/chd)
https://news.google.com/rss/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMzMDE0NDM0MC0xNy00MjU4NzQvaWhzZy1rdXJhbmctc3RhbWluYS0yMS1zYWhhbS1pbmktc3VkYWgtc2VudHVoLWFyYtIBc2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMzMDE0NDM0MC0xNy00MjU4NzQvaWhzZy1rdXJhbmctc3RhbWluYS0yMS1zYWhhbS1pbmktc3VkYWgtc2VudHVoLWFyYi9hbXA?oc=5
2023-03-30 07:52:10Z
1862377266
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Kurang Stamina, 21 Saham Ini Sudah Sentuh ARB - CNBC Indonesia"
Post a Comment