Search

Minyak Ambles, Harga BBM April Akan Turun? Ini Kata Pertamina - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia terus menunjukkan tren penurunan dibandingkan beberapa waktu lalu yang sempat berada di angka US$ 80-an per barel.

Mengutip data Refinitiv pada perdagangan Jumat (24/3/2023) pukul 12.55 WIB, harga minyak mentah acuan Brent kontrak pengiriman Mei tercatat US$ 75,81 per barel, melemah 0,13% dari posisi kemarin.

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate atau WTI turun 0,17% menjadi US$ 69,83 per barel.

Pada perdagangan Senin (20/03/2023), harga minyak sempat menyentuh rekor terendah dalam 15 bulan. Harga Brent tercatat mencapai US$ 71,02 per barel. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) sempat longsor 2,89% ke US$ 64,81 per barel pada Senin lalu.

Lantas, apakah artinya harga BBM pada April mendatang akan diturunkan? Khususnya untuk produk BBM non subsidi?

Secretary Corporate PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, Pertamina masih melakukan review atas pergerakan harga minyak mentah dunia yang terjadi saat ini.

Dengan demikian, ia belum dapat membeberkan apakah harga BBM, khususnya untuk produk non subsidi, pada bulan April mendatang akan mengalami penurunan.

"Masih kami review ya," ujar Irto kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/3/2023).

Menurut Irto, selain harga minyak mentah, terdapat beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi harga BBM di dalam negeri, di antaranya yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Kalau semua faktor tersebut turun, tentunya akan disesuaikan juga harga jualnya," ujar Irto.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per 1 Maret 2023. Perseroan menaikkan harga bensin Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98), tapi di sisi lain juga menurunkan harga Solar non subsidi yakni Dexlite dan Pertamina DEX.

Untuk harga BBM jenis bensin yakni Pertamax (RON 92) naik menjadi Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp 12.800 per liter. Sedangkan harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami kenaikan menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 per liter.

Sementara untuk harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami penurunan harga menjadi Rp 14.950 dari sebelumnya Rp 16.150. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp 15.850 dari sebelumnya Rp 16.850.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Siap-Siap 1 November Harga BBM Berubah, Bakal Naik?


(wia)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMzAzMjQxNTEzMzktNC00MjQzMDIvbWlueWFrLWFtYmxlcy1oYXJnYS1iYm0tYXByaWwtYWthbi10dXJ1bi1pbmkta2F0YS1wZXJ0YW1pbmHSAXpodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjMwMzI0MTUxMzM5LTQtNDI0MzAyL21pbnlhay1hbWJsZXMtaGFyZ2EtYmJtLWFwcmlsLWFrYW4tdHVydW4taW5pLWthdGEtcGVydGFtaW5hL2FtcA?oc=5

2023-03-24 08:22:49Z
1854987485

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Minyak Ambles, Harga BBM April Akan Turun? Ini Kata Pertamina - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.