Telkom telah meneken perjanjian untuk melepas IndiHome ke Telkomsel. Seiring peralihan tersebut turut meningkatkan kepemilikan negara di Telkomsel.
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan mengapresiasi langkah besar Menteri BUMN Erick Thohir dalam merestrukturisasi BUMN, khususnya terkait peningkatan kepemilikan negara di Telkomsel.
Sebagai informasi, Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom ini dikuasai oleh pemegang saham Telkom dan Singtel. Terbaru, Telkom memperbesar porsi kepemilikan di operator seluler tersebut dari 65% menjadi 69,9% seiring dilepasnya IndiHome ke Telkomsel.
Pemisahan usaha IndiHome dari Telkom, Telkomsel akan mengeluarkan sejumlah saham baru bagi Telkom. Nilai IndiHome mencapai Rp 58,3 triliun setara dengan SGD 5,1 miliar yang mana akan 50% lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel.
Bersamaan dengan integrasi ini, Singtel sepakat untuk menggunakan haknya untuk mengambil sebesar 0,5% saham baru di Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun atau setara dengan hingga SGD 236 juta dalam bentuk tunai. Hal ini menjadikan kepemilikan efektif Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%, sementara kepemilikan Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%.
"Dengan semakin merah putihnya Telkomsel, maka semakin banyak masyarakat yang bangga menggunakan Telkomsel sebagai nomor telepon dan layanan seluler," ujar Farhan dalam keterangannya, Jumat (7/5/2023).
"Kedepannya dengan tumbuhnya ekonomi di daerah, serta peningkatan demografi masyarakat, Telkomsel perlu terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan, serta perluasan jangkauan layanan. Kami mengapresiasi upaya Telkomsel, namun kami pastikan terus mengawal kehadiran Telkomsel di tengah-tengah masyarakat hingga ke daerah," tutur Farhan.
Dalam memastikan kesinambungan layanan dan integrasi layanan Telkomsel, IndiHome yang sebelumhnya di bawah payung Telkom akan dialihkan ke Telkomsel.
Farhan melihat integrasi IndiHome ke Telkomsel akan memberikan keuntungan dengan semakin mudahnya kanal komunikasi untuk beragam layanan telekomunikasi, khususnya Telkomsel dan IndiHome dalam satu pintu.
Farhan juga merespon kawinnya Telkomsel-IndiHome kawin pada 1 Juli 2023 itu akan didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), khususnya terkait persetujuan dan perizinan. Disampaikannya, dukungan Kominfo merupakan bukti kehadiran dan dukungan negara terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang berinovasi.
Diberitakan sebelumnya, Telkom dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dalam mengimplementasikan strategi Telkom Group untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.
Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel sebagai pemegang saham Telkomsel. Integrasi ini juga sejalan dengan strategi Singtel untuk terus mengembangkan bisnis dan memperkuat komitmennya di Indonesia.
Simak Video "Telkomsel Bakal Merger dengan IndiHome"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/afr)
https://news.google.com/rss/articles/CBMieWh0dHBzOi8vaW5ldC5kZXRpay5jb20vdGVsZWNvbW11bmljYXRpb24vZC02NjYxMTYzL3RlbGtvbXNlbC1pbmRpaG9tZS1rYXdpbi1rZXBlbWlsaWthbi1uZWdhcmEtZGktdGVsa29tc2VsLW5haWstamFkaS02OTnSAX1odHRwczovL2luZXQuZGV0aWsuY29tL3RlbGVjb21tdW5pY2F0aW9uL2QtNjY2MTE2My90ZWxrb21zZWwtaW5kaWhvbWUta2F3aW4ta2VwZW1pbGlrYW4tbmVnYXJhLWRpLXRlbGtvbXNlbC1uYWlrLWphZGktNjk5L2FtcA?oc=5
2023-04-07 13:00:44Z
1900228699
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Telkomsel-IndiHome Kawin, Kepemilikan Negara di Telkomsel Naik Jadi 69,9% - detikInet"
Post a Comment