
CEO Tesla sekaligus SpaceX Elon Musk, akhirnya melakukan pertemuan secara virtual dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim. Pertemuan lewat telekonferens itu juga turut dihadiri Menteri Perdagangan dan ndustri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, Menteri Komunikasi dan Digital Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, serta Direktur Senior SpaceX Lauren Dreyer.
Dalam pernyataan resminya, Anwar mengatakan dengan senang hati menyambut ketertarikan Tesla untuk berinvestasi di Malaysia. Tak cuma itu, Elon Musk juga disebut bakal berkunjung ke Malaysia.
Anwar juga memberikan selamat kepada produsen mobil listrik asal Negeri Paman Sam itu karena bakal membuka kantor resmi bersamaan dengan Tesla Experience sekaligus pusat servis di Selangor, Malaysia tahun ini.
"Malaysia akan terus memperkuat komitmennya terhadap perwujudan nol emisi karbon pada 2050. Malaysia sudah memiliki rencana dan ekosistem komprehensif serta sumber daya bersaing dalam menyokong industri tenaga bersih termasuk mobil listrik," terang Anwar dalam.
Tesla rencananya akan melakukan peluncuran merek perdana di Malaysia pada 20 Juli. Jelang peluncuran tersebut, Tesla sudah mulai membuka pemesanan untuk model Y. Tesla model Y di Malaysia ditawarkan dengan harga mulai 199.000 ringgit atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 659 jutaan.
Adapun dalam pertemuan itu, turut juga dibahas tentang penawaran layanan Starlink guna menghadirkan internet cepat di sejumlah wilayah Malaysia, terutama di wilayah pedesaan.
"Inisiatif ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama dari aspek pendidikan, dan potensi teknologi pertanian, serta meningkatkan pendapatan," tutur Anwar.
Di Malaysia sendiri, konsumen yang hendak membeli mobil listrik juga bakal mendapat insentif. Pembelian Tesla Model Y termasuk salah satunya. Dalam laman resmi Tesla Malaysia, tertulis Model Y mendapat insentif sekalipun berstatus CBU.
Konsumen tersebut bisa dibebaskan dari bea masuk dan cukai untuk mobil listrik CBU hingga 31 Desember 2025. Konsumen juga akan dibebaskan dari pajak jalan untuk periode yang sama.
Pemilik mobil listrik di Malaysia juga bisa mengklaim keringanan pajak pendapatan individu sebesar 2.500 ringgit (setara Rp 8,2 jutaan) untuk biaya pemasangan ataupun sewa fasilitas pengisian baterai mobil listrik untuk tahun 2023.
Simak Video "Twitter Bagi Hasil Iklan dengan Para Kreator"
[Gambas:Video 20detik]
(dry/riar)
https://news.google.com/rss/articles/CBMibmh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9iZXJpdGEvZC02ODI1NDQyL3BlcmRhbmEtbWVudGVyaS1tYWxheXNpYS1zdWRhaC1iZXJ0ZW11LWNlby10ZXNsYS1lbG9uLW11c2stYXBhLWhhc2lsbnlh0gFyaHR0cHM6Ly9vdG8uZGV0aWsuY29tL2Jlcml0YS9kLTY4MjU0NDIvcGVyZGFuYS1tZW50ZXJpLW1hbGF5c2lhLXN1ZGFoLWJlcnRlbXUtY2VvLXRlc2xhLWVsb24tbXVzay1hcGEtaGFzaWxueWEvYW1w?oc=5
2023-07-16 05:44:22Z
2223158527
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perdana Menteri Malaysia Sudah Bertemu CEO Tesla Elon Musk, Apa Hasilnya? - detikOto"
Post a Comment