Search

Harga Emas Antam Kian Kokoh, Sepekan Melesat 1% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau stabil pada perdagangan Sabtu (2/9/2023).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.076.000/batang, masih sama seperti pada perdagangan Jumat kemarin.

Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam terpantau melesat 1,03%.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 956.000 per gram, juga tidak banyak berubah pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.

Emas Batangan Harga per Batang Harga NPWP (+Pajak 0.45%)
0.5 Rp588.000 Rp589.470
1 Rp1.076.000 Rp1.078.690
2 Rp2.092.000 Rp2.097.230
3 Rp3.113.000 Rp3.120.783
5 Rp5.155.000 Rp5.167.888
10 Rp10.255.000 Rp10.280.638
25 Rp25.512.000 Rp25.575.780
50 Rp50.945.000 Rp51.072.363
100 Rp101.812.000 Rp102.066.530
250 Rp254.265.000 Rp254.900.663
500 Rp508.320.000 Rp509.590.800
1000 Rp1.016.600.000 Rp1.019.141.500

Sumber: logammulia.com

Berikut grafik pergerakan harga emas Antam:

Cenderung stabilnya harga emas Antam hari ini terjadi di tengah cerahnya harga emas acuan dunia pada pekan ini, meski pada perdagangan Jumat kemarin ditutup melemah tipis.

Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas di pasar spot ditutup turun tipis 0,05% di posisi US$ 1.938,8 per troy ons. Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga melemah 0,13% pada perdagangan hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, emas masih menguat 1,27% pada pekan ini. Artinya, dalam dua pekan terakhir, harga emas sudah menguat terus setelah ambruk pada empat pekan beruntun pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus.

Harga emas melemah setelah data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan arah yang saling berlawanan. Di satu sisi, pengangguran AS naik tetapi di sisi lain aktivitas manufaktur mulai membaik.

Seperti diketahui, pada Jumat kemarin, AS merilis sejumlah data penting mulai dari pengangguran pada Agustus, non-farm payrolls Agustus, serta aktivitas manufaktur Agustus.

Pengangguran AS secara mengejutkan melesat menjadi 3,8% pada Agustus. Angka ini jauh di atas ekspektasi pasar yakni 3,5% ataupun pada Juli yang tercatat 3,5%.

Namun, penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payrolls/NFP) naik menjadi 187.000 pada Agustus. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan 157.000 pada Juli ataupun ekspektasi pasar (170.000).

Aktivitas manufaktur AS yang terekam dalam ISM Manufacturing juga naik menjadi 47,6 pada Agustus, dari 47 pada Juli.

Kenaikan angka pengangguran menjadi kabar baik bagi pelaku emas karena menunjukkan pasar tenaga kerja AS sudah mendingin sehingga ada peluang inflasi turun. Dengan demikian, bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) bisa melunak.

Namun, data yang masih bagus pada NFP dan ISM Manufacturing menjadi katalis negatif. Dua data itu menunjukkan di sektor lain, ekonomi AS memang masih kencang sehingga sulit membuat inflasi turun cepat.

The Fed akan menggelar pertemuan pada 19-20 September ini. Perangkat CME Fedwatch menunjukkan 93% investor yakin The Fed akan menahan suku bunga acuan di 5,25%-5,5% dalam pertemuan September. Sebanyak 7% memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp).

Harga emas juga melemah karena ekspektasi sebagian pelaku pasar yang melihat berlanjutnya kebijakan hawkish The Fed ikut mendorong penguatan dolar AS dan imbal hasil surat utang pemerintah AS.

Indeks dolar menutup perdagangan Jumat ini di posisi 104,24 atau jauh lebih kuat dibandingkan posisi hari sebelumnya di 103,62. Sementara itu, imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun naik ke 4,17% kemarin, dari 4,09% pada hari sebelumnya.

Penguatan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga tak menarik buat investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan yield US Treasury membuat emas kurang menarik.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ogah Ikut Arus Amerika, Harga Emas Antam Naik Hari Ini


(chd/chd)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMibGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL215bW9uZXkvMjAyMzA4MTkxNTAwMTUtNzItNDY0MzIwL2hhcmdhLWVtYXMtYW50YW0ta2lhbi1rb2tvaC1zZXBla2FuLW1lbGVzYXQtMdIBcGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL215bW9uZXkvMjAyMzA4MTkxNTAwMTUtNzItNDY0MzIwL2hhcmdhLWVtYXMtYW50YW0ta2lhbi1rb2tvaC1zZXBla2FuLW1lbGVzYXQtMS9hbXA?oc=5

2023-09-02 02:45:00Z
2385108443

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Emas Antam Kian Kokoh, Sepekan Melesat 1% - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.