Search

Ini Bisikan Untuk Pasar Keuangan RI Pekan Depan, Banyak Kabar Genting - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar keuangan dalam negeri tercatat positif sepanjang pekan ini. Hal ini didorong dari hasil data-data ekonomi Indonesia yang tumbuh positif.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,45% di level 7.253,37 pada perdagangan Jumat (5/4/2024). Dalam sepekan tercatat melesat 2,69%.

Sementara itu pergerakan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga tercatat baik dengan menguat 0,31% di level Rp16.275/US$1 pada perdagangan Jumat (5/4/2024). Dalam sepekan rupiah bergerak positif 0,58%. Penutupan rupiah pada perdagangan Jumat menjadikan rupiah pun berada di level psikologis baru di Rp16.200/US$1.

Pada pekan depan, diperkirakan pergerakan IHSG maupun rupiah akan kembali berlanjut volatile. Hal ini lantaran akan terdapat sejumlah sentiment dalam negeri maupun luar negeri yang dapat menjadi booster untuk pasar dalam sepekan ke depan.

Indonesia

Pada hari Senin (8/7/2024), Bank Indonesia akan merilis indeks kepercayaan konsumen Indonesia periode Juni 2024. Sebelumnya, survei konsumen Bank Indonesia pada Mei 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Mei 2024 sebesar 125,2 dan berada dalam level optimis (>100).

Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Mei 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). Kedua indeks tersebut tetap kuat didukung oleh optimisme pada seluruh komponen pembentuknya.

Pada hari Selasa (9/7/2024), terdapat rilis penjualan ritel Indonesia periode Mei 2024. Kinerja penjualan eceran pada Mei 2024 diprakirakan meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Mei 2024 yang mencapai 233,9 atau secara tahunan tumbuh 4,7% (yoy).

Peningkatan tersebut didorong oleh Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Suku Cadang dan Aksesori. Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan kontraksi 1,0% (mtm) sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri. Kontraksi lebih dalam tertahan oleh beberapa kelompok yang masih tumbuh positif, yaitu Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Pada April 2024, IPR tercatat mencapai 236,3 atau mengalami kontraksi sebesar 2,7% (yoy). Kontraksi lebih dalam tertahan oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatatkan pertumbuhan positif.

Secara bulanan, penjualan eceran tercatat tumbuh 0,4% (mtm) terutama didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan kegiatan masyarakat saat HBKN Idulfitri.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juli dan Oktober 2024 diprakirakan meningkat, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juli dan Oktober 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 142,5 dan 142,0, lebih tinggi dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 140,1 dan 134,5.

Pada Rabu (9/7/2024), akan terdapat rilis penjualan sepeda motor Indonesia periode Juni 2024. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan sepeda motor untuk tahun 2024 sekitar 6,2 juta unit hingga 6,6 juta unit.

Sebelumnya, menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan sepeda motor di pasar domestik mencapai 505.670 unit pada Mei 2024, melesat 20,64% dibanding bulan sebelumnya (mtm).

Sejalan dengan penjualan ekspor sepeda motor dari Indonesia, yang tumbuh 45% (mtm) menjadi 47.449 unit pada Mei 2024.

Dan pada hari Sabtu (13/7/2024) akan terdapat rilis data penjualan mobil Indonesia periode Juni 2024. Sebelumnya, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21% year on year (YoY) menjadi 334.969 unit pada Januari hingga Mei 2024, dari sebelumnya 423.771 unit.

Penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil nasional juga terkoreksi 14,4% yoy menjadi 361.698 unit pada Januari hingga Mei 2024, dari sebelumnya 422.514 unit.

Akan tetapi, secara bulanan (mtm), penjualan wholesales mobil nasional mampu tumbuh 46,5% (mtm) dari 48.637 unit pada April 2024 menjadi 71.263 unit pada Mei 2024.

Begitu juga dengan penjualan retail mobil nasional yang naik 22,7% (mtm) dari 58.788 unit pada April 2024 menjadi 72.137 unit pada Mei 2024.

Amerika Serikat

Pada Senin (8/7/2024), terdapat data ekspektasi inflasi konsumen periode Juni 2024. Pasar memprediksi inflasi konsumen akan sedikit melambat di 3,2%. Sebelumnya, pada bulan Mei 2024, harga-harga telah meningkat sebesar 3,3% dibandingkan dengan Mei 2023 menurut perubahan persentase indeks harga konsumen selama 12 bulan, tingkat inflasi bulanan untuk barang dan jasa di Amerika Serikat. Data tersebut merupakan rata-rata harga di kota-kota di AS.

Kemudian, tak lupa pidato dari para pejabat The Federal Reverse (The Fed) dan rapat FOMC yang akan ikut menghiasi pasar keuangan AS dan dunia yang dimulai sejak Selasa (9/7/2024) hingga Kamis (11/7/2024). Hal ini untuk memberikan gambaran mengenai kepastian kapan mulainya pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS.

Pada Selasa (9/7/2024) akan terdapat pidato dari Menteri keuangan AS Yellen.

Berlanjut pada hari Rabu (10/7/2024), terdapat rilis laporan bulanan OPEC periode Juni 2024. Sebelumnya, pasokan minyak global naik sebesar 520 kb/d pada bulan Mei menjadi 102,5 juta barel/d, karena produksi etanol Brasil melonjak secara musiman. Untuk keseluruhan tahun ini, produksi meningkat sebesar 690 kb/d, dipimpin oleh kenaikan non-OPEC+ sebesar 1,4 juta barel/d. Pasokan OPEC+ turun sebesar 740 kb/d jika pemotongan sukarela dipertahankan. Pada tahun 2025, pasokan global diperkirakan akan naik sebesar 1,8 juta barel/d, karena produksi non-OPEC+ meningkat sebesar 1,5 juta barel/d.

Pertumbuhan permintaan minyak dunia terus melambat, dengan kenaikan pada tahun 2024 kini terlihat sebesar 960 kb/d, 100 kb/d di bawah perkiraan bulan lalu. Melemahnya pengiriman OECD mendorong permintaan global ke dalam kontraksi tipis tahun ke tahun pada bulan Maret. Pertumbuhan di bawah standar sebesar 1 juta barel/d pada tahun 2025 tertahan oleh ekonomi yang lesu dan percepatan penerapan teknologi energi bersih.

Adapun, margin penyulingan di Asia turun ke level terendah dalam tiga tahun pada bulan Mei dan kini mendekati wilayah pemotongan produksi. Profitabilitas penyulingan di Pantai Teluk AS turun kembali ke level terendah dalam enam bulan tetapi tetap di atas level Eropa.

Pada hari Kamis (11/7/2024), terdapat rilis data inflasi AS atau yang disebut indeks harga konsumen (IHK) periode Juni 2024, yang diprediksi akan sedikit menurun menjadi 3,1%. Sebelumnya, indeks harga konsumen (ihk) AS, pengukur inflasi utama, naik 3,3% pada bulan Mei dari tahun lalu, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS. Angka tersebut turun dari 3,4% pada bulan April.

Dan berlanjut pada hari Jumat (12/7/2024), terdapat rilis indeks harga produsen (IHP) periode Juni 2024. Sebelumnya, indeks harga produsen (IHP) untuk permintaan akhir turun 0,2% pada bulan Mei setelah naik 0,5% yang tidak direvisi pada bulan April, berdasarkan laporan Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja. Turunnya IHP meningkatkan harapan pasar keuangan bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September.

Bank sentral AS pada bulan Juni mempertahankan suku bunga acuannya dalam kisaran 5,25%-5,50% saat ini. The Fed telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 untuk memberantas inflasi.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMihQFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9yZXNlYXJjaC8yMDI0MDcwNzE3MTkzMi0xMjgtNTUyNDQyL2luaS1iaXNpa2FuLXVudHVrLXBhc2FyLWtldWFuZ2FuLXJpLXBla2FuLWRlcGFuLWJhbnlhay1rYWJhci1nZW50aW5n0gEA?oc=5

2024-07-07 14:00:12Z
CBMihQFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9yZXNlYXJjaC8yMDI0MDcwNzE3MTkzMi0xMjgtNTUyNDQyL2luaS1iaXNpa2FuLXVudHVrLXBhc2FyLWtldWFuZ2FuLXJpLXBla2FuLWRlcGFuLWJhbnlhay1rYWJhci1nZW50aW5n0gEA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Bisikan Untuk Pasar Keuangan RI Pekan Depan, Banyak Kabar Genting - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.