Search

Miris! Semester I-2019, IHSG Nyaris Terburuk di Asia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak terasa, 6 bulan pertama di tahun 2019 sudah kita lewati. Kini, mari mengevaluasi kinerja pasar keuangan Tanah Air selama mengarungi paruh pertama tahun ini, tepatnya pasar saham.

Seperti yang kita ketahui, jika berbicara mengenai pasar saham Indonesia maka indeks acuan yang lazim digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sepanjang tahun ini hingga akhir Juni 2019, IHSG masih bisa memberikan imbal hasil positif, yakni sebesar 2,65%.

Eits! Jangan senang dulu. Pasalnya, jika dibandingkan dengan indeks saham acuan dari negara-negara Asia lainnya, kinerja IHSG nyaris menjadi yang terburuk. IHSG hanya unggul dari indeks KLCI (Malaysia) yang terkoreksi 1,09%.

Kalau dari sisi eksternal, sebenarnya kondisi yang ada mendukung bagi pasar saham Asia. Bukan dari laju pertumbuhan ekonomi, tapi dari kinerja bursa saham AS yang menjadi kiblat dari pasar saham dunia.

Sepanjang paruh pertama 2019, indeks Dow Jones melejit 14,03%, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite menguat masing-masing sebesar 17,35% dan 20,66%.

Kalau secara laju perekonomian, perekonomian dunia sebenarnya memang sedang lesu. Melalui publikasi Global Economic Prospects edisi Juni 2019 yang dirilis pada awal bulan lalu, Bank Dunia (World Bank) memutuskan untuk memangkas proyeksinya atas pertumbuhan ekonomi global.

Miris! Semester I-2019, IHSG Nyaris Terburuk di AsiaFoto: World Bank (Reuters)

Lembaga yang berbasis di Washington, AS tersebut kini memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) global hanya akan tumbuh sebesar 2,6% pada tahun ini, dari yang sebelumnya 2,9% pada proyeksi yang dibuat bulan Januari.
Sebagai catatan, Bank Dunia mengestimasi perekonomian global tumbuh hingga 3% pada tahun 2018. Artinya, Bank Dunia melihat perlambatan ekonomi global yang signifikan pada tahun ini. Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi global tersebut disebabkan oleh lesunya arus perdagangan internasional.

Dalam publikasinya, Bank Dunia merevisi proyeksi pertumbuhan perdagangan global menjadi hanya 2,6%, dari yang sebelumnya 3,6%. Jika proyeksi tersebut terealisasi, maka akan menjadi yang terlemah dalam satu dekade terakhir atau sejak krisis keuangan global.

LANJUT KE HALAMAN 2>>
(ank/ags)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnbcindonesia.com/market/20190701132754-17-81845/miris-semester-i-2019-ihsg-nyaris-terburuk-di-asia

2019-07-01 07:51:16Z
52781686122551

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Miris! Semester I-2019, IHSG Nyaris Terburuk di Asia - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.