Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, sebab sudah menjadi pengetahuan umum jika produk otomotif buatan India, jarang sukses bersaing di pasar mobil Indonesia. Terutama jika harus berhadapan dengan produk-produk Jepang yang sudah di zona nyaman industri otomotif Indonesia.
Apakah Renault Indonesia, tidak membaca tren tersebut?"Saya tahu betul kualitas mobil India. Dan jujur di awal-awal saya juga punya kekhawatiran sama dengan kualitas mobil produksi India," kata Chief Operation Officer Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan.
Renault Triber Foto: Rifkianto Nugroho |
Meski awalnya sempat ragu, Davy yang langsung mengecek Triber ke pabrik India mengaku cukup yakin dengan kualitas mobil ini, terutama untuk unit trial yang kedua.
"Begitu saya lihat Renault Triber (trial pertama) di India di April lalu, saya cek celah bodi antar panel itu (masih ada) dan jempol saya bisa masuk. Berarti kualitasnya memang harus dipertanyakan," terang Davy.
"Tapi coba lihat yang sekarang (dibawa ke Indonesia). Itu secara kualitas bagus, sehingga kami optimis mobil yang dibuat di India dengan supervisi Renault yang sudah 120 tahun berpengalaman, itu hasilnya mobil luar biasa," katanya lagi.
Dijelaskan Davy, pandangan masyarakat Indonesia tentang produk mobil buatan India perlahan akan berubah jika mobil ini sudah ramai di jalanan Indonesia.
"Menurut saya yang bisa mengubah pandangan itu adalah populasi. Jadi kami harus meramu semua kegiatan marketing kami. Kami juga siapkan jaringan penjualan, servis, produk keren, harga, semua kita ramu, sehingga sesegera mungkin mobil ini keluar di jalanan," pungkasnya.
Simak Video "Mengulik Renault Triber yang akan Mengaspal di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)
https://oto.detik.com/mobil/d-4622836/orang-indonesia-belum-percaya-produk-india-kenapa-renault-nekat-jual-triber
2019-07-13 10:35:59Z
52781705199918
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Orang Indonesia Belum Percaya Produk India, Kenapa Renault Nekat Jual Triber? - Detikcom"
Post a Comment