Search

Fenomena Inflasi di Pergantian Tahun 2020 - ayobandung.com

AYOBANDUNG.COM -- Pergantian tahun yang identik dengan waktu untuk berlibur dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk menikmati pergantian tahun di berbagai tempat dengan suasana yang berbeda. Baik itu yang sekadar berlibur ke kampung halamannya maupun berlibur di tempat-tempat tujuan wisata.

Pola konsumsi pun mau tidak mau selama periode pergantian tahun meningkat. Sebagian orang memanfaatkan momen ini untuk menikmati hasil kerja keras mereka selama setahun terakhir. Karena itu, tidak jarang daya beli masyarakat meningkat dan mengakibatkan terjadinya inflasi

Data dari Badan Pusat Statistik, di Kota Bandung pada bulan Desember 2019 terjadi inflasi sebesar 0,45 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 137,60 pada November 2019 menjadi 138,22 pada Desember 2019. 

Hal tersebut tentunya sedikit banyak merupakan andil dari fenomena pergantian tahun yang baru saja kita alami. Apalagi Kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata favorit sebagian besar penduduk Indonesia. Industri fashion dan kuliner menjadi daya tarik utama masyarakat untuk menghabiskan liburan akhir tahun di Kota Bandung.

Menurut data Badan Pusat Statistik, Kelompok Bahan Makanan merupakan kelompok komoditas yang mengalami inflasi tertinggi pada Desember 2019.  Konsumsi yang meningkat menjelang pergantian tahun menjadi salah satu penyebab hal ini terjadi.

Konsumsi telur, susu, dan hasil-hasilnya menjadi yang tertinggi pada kelompok ini hingga mengakibatkan inflasi sebesar 6,97 persen pada subkelompok ini. 

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi, yaitu telur ayam ras sebesar 0,12 persen; bawang merah sebesar 0,06 persen; daging ayam ras sebesar 0,05 persen; minyak goreng; tomat sayur; labu siam/jipang dan kacang panjang masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara itu, cabe merah mengalami penurunan harga sehingga memberi andil deflasi sebesar 0,02 persen.

Selain kelompok bahan makanan, kelompok komoditas lainnya yang terkena imbas momen pergantian tahun adalah transportasi, sandang, dan tentunya makanan jadi. Kelompok transportasi sendiri mengalami inflasi sebesar 0,92 persen di bulan Desember 2019. Tarif kereta api dan angkutan udara sudah bisa dipastikan mengalami lonjakan harga yang fantastis, mengingat banyaknya masyarakat yang berlibur. Tarif kereta api memberikan andil inflasi sebesar 0,12 persen sementara itu tarif angkutan udara memberikan andil sebesar 0,03 pesen.

Menjelang pergantian tahun sepertinya dimanfaatkan juga oleh sebagian masyarakat untuk memanjakan diri dengan membeli pakaian baru baik untuk diri sendiri maupun keluarganya.

Terbukti terjadinya inflasi di kelompok sandang sebesar 0,91 persen. Dari 4 subkelompok pada kelompok ini, 3 subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 1,23 persen,  subkelompok sandang wanita sebesar 0,64 persen, dan subkelompok sandang anak-anak sebesar 1,74 persen. Sementara itu , subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya konstan tidak mengalami kenaikan/penurunan harga terhadap bulan sebelumnya.

Terakhir yang selalu menemani selama liburan tahun baru tentunya adalah makanan jadi. Berlibur tanpa kuliner seperti halnya sayur tanpa garam.  Kelompok ini pada  Desember 2019 mengalami inflasi sebesar 0,26 persen. Subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,01 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,94 persen. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah komoditas rokok kretek sebesar 0,02 persen, dan komoditas rokok kretek filter sebesar 0,01 persen.

Momen pergantian tahun yang sudah kita lewati dengan berbagai kegiatan yang dapat merileksasi diri kita sejenak tentunya menjadikan kita siap melangkah di tahun baru 2020. Terima kasih tahun yang penuh makna di 2019 dan selamat menyongsong tahun  2020 yang penuh harapan.

*Ni Nengah Eva Sri Wahyuni, BPS Kota Bandung.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiWmh0dHBzOi8vd3d3LmF5b2JhbmR1bmcuY29tL3JlYWQvMjAyMC8wMS8wMy83NTMxMC9mZW5vbWVuYS1pbmZsYXNpLWRpLXBlcmdhbnRpYW4tdGFodW4tMjAyMNIBAA?oc=5

2020-01-03 12:13:23Z
52781973618450

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fenomena Inflasi di Pergantian Tahun 2020 - ayobandung.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.