Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga dengan penggunaan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) selama tiga bulan. Sementara pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan mendapatkan diskon listrik 50 persen selama tiga bulan selama masa penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan pemberian listrik gratis dan diskon akan secara otomatis diberikan kepada pelanggan pascabayar. Ini merupakan pelanggan yang biasanya membayar tagihan listrik setelah pemakaian.
Sementara bagi pelanggan prabayar atau yang lebih dulu membeli saldo penggunaan listrik (token), maka perlu mendapatkan token untuk mendapatkan gratis atau diskon listrik. Untuk mendapatkan token, pelanggan tinggal mengakses situs di www.pln.co.id atau mengirim pesan ke nomor Whatsapp PLN 0812-2123-123. "Di situ ketik apa saja, nanti langsung akan mendapatkan balasan ID pelanggan. Nanti akan ada token listrik gratis (atau diskon) yang bisa dimasukkan ke kWh meter untuk mendapatkan listrik gratis," ujar Darmawan, Jumat (3/4).
Kendati begitu, Darmawan mengaku memang layanan token melalui Whatsapp sedang agak terganggu. Sebab, ada gangguan kapasitas pada Whatsapp perusahaan.
Namun, ia memastikan layanan akan lancar mulai Senin (6/4) pekan depan. Sebab, perusahaan setrum negara ini tengah melakukan perbaikan dengan penyelenggara layanan pesan singkat itu.
"Untuk nomor Whatsapp sedikit bermasalah, tapi bukan dari PLN, dari Whatsapp-nya. Insyaallah berjalan lagi hari Senin, saat ini masih dalam perbaikan server," jelasnya.
Sebagai pengganti, sambungnya, pelanggan dapat mengakses situs resmi perusahaan. Pelanggan tinggal memilih menu, lalu klik pilihan Gratis/Diskon Stimulus PSBB."Lalu masukkan ID pelanggan dan masuk ke token listrik gratis. Kalau ada kode RM1 berarti mampu, mohon maaf tidak eligible mendapatkan diskon," terangnya.
Di sisi lain, Darmawan juga memberi jaminan ketersediaan listrik bagi Rumah Sakit (RS) Rujukan pemerintah untuk penanganan pandemi corona. Bahkan, perusahaan pelat merah itu telah mengantisipasi kebutuhan listrik tambahan dengan beberapa unit trafo gerak.
"Kami sediakan unit trafo bergerak dan antisipasi gangguan listrik untuk RS Rujukan, total kami menyiapkan 41 unit," tuturnya.
Selain itu, BUMN itu juga menjamin keselamatan dan kesehatan bagi para pegawai. Misalnya, dengan memberi fasilitas antar jemput dan asupan nutrisi tambahan bagi pegawai yang bekerja di bidang critical, seperti pembangkit, distribusi, dan call center.
"Lalu, pejabat kami dilarang melakukan perjalanan dinas dan nondinas ke negara terjangkit Covid-19," ungkapnya.
Tak ketinggalan, perusahaan juga menerapkan standar, operasional, dan prosedur yang ketat. Misalnya, melalui kewajiban penggunaan masker, hand sanitizer, sarung tangan, dan lainnya.
(uli/sfr)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIwMDQwMzE1MTQwOC04NS00OTAwNzYvcGxuLWJ1a2Etc2l0dXMtZGFuLXdoYXRzYXBwLXVudHVrLWRhcGF0LWxpc3RyaWstZ3JhdGlz0gEA?oc=5
2020-04-03 10:22:22Z
52782114218293
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PLN: Buka Situs dan WhatsApp untuk Dapat Listrik Gratis - CNN Indonesia"
Post a Comment