Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah berkali-kali gagal menembus level psikologis 5.000, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan Rabu kemarin (8/7/20) di zona hijau dengan apresiasi sebesar 1,79% di level 5.076,17.
Data perdagangan BEI mencatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 218 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,2 triliun. Terpantau 221 saham harganya naik, 174 turun, dan 174 stagnan.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah PT Bank Central AsiaTbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 161 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bahkan mencatatkan net buy lebih besar yakni Rp 250 miliar.
Sedangkan saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Telekomunikasi IndonesiaTbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 51 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 29 miliar.
Berikut 5 Saham dengan Net Buy Terbesar, Rabu 8 Juli 2020
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), asing masuk Rp 250 miliar, saham naik 5,28% di Rp 3.190/saham
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), asing net buy Rp 171,31 miliar, saham naik 3,51% di Rp 31.000/saham
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), asing beli Rp 56 miliar, saham naik 2,21% di Rp 8.100/saham
- PT Astra International Tbk (ASII), asing beli Rp 9.41 miliar, saham naik 1,66% di Rp 4.910/saham
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), asing belanja Rp 8,5 miliar, saham naik 0,33% di posisi 1.520/saham
Sejalan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau hijau, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,59%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,78%, sedangkan STI Singapore juga naik 0,33%.
Menguatnya indeks Benua Kuning walaupun di saat yang sama indeks Bursa Eropa dibuka di zona merah. Indeks FTSE Inggris turun 0,20%, indeks DAX Jerman melemah 0,27%, dan CAC Prancis tertekan 0,53%.
Pada perdagangan Kamis ini (9/7/2020), analis memprediksi IHSG masih akan bergerak antara 4.789-5.123. "Kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG hingga saat ini masih bersifat teknikal rebound, level resisten terdekat telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik," kata William Surya Wijaya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas.
"Namun peluang pelemahan masih cukup besar mengingat secara ytd [year to date] investor asing masih mencatatkan capital outflow, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi."
Beberapa saham yang menjadi rekomendasinya pada perdagangan hari ini di antaranya BBCA, BBRI, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcwODIxMTEzMS0xNy0xNzEyOTEvYmlraW4taWhzZy10ZW1idXMtNTAwMC01LXNhaGFtLWN1YW4taW5pLWphZGktcGFobGF3YW7SAQA?oc=5
2020-07-08 23:55:00Z
52782269937388
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bikin IHSG Tembus 5.000, 5 Saham Cuan Ini Jadi 'Pahlawan' - CNBC Indonesia"
Post a Comment