Search

Kemarin Asing Borong 5 Saham Blue Chip Ini, Cuan Nih! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis kemarin (16/7/20) ditutup hijau, naik 0,44% di level 5.098,37. Meskipun naik IHSG gagal menembus level psikologisnya di angka 5.100.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp 185 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 6,9 triliun. Terpantau 187 saham harganya naik, 216 harganya turun, sisanya 176 stagnan.

Dalam sepekan terakhir, IHSG naik tipis 0,90%, dan sebulan terakhir indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik 3,52%. Dalam 3 bulan terakhir IHSG menguat 6,69% dengan catatan jual bersih asing di pasar reguler Rp 18,95 triliun.


Saham yang paling banyak dilego asing kemarin adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 25 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 41 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing kemarin adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 71 miliar (hanya di pasar reguler) dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 201 miliar.

Daftar 5 Saham Diborong Asing (Semua Pasar):

1. PT Astra International Tbk (ASII), saham dibeli asing Rp 200,95 miliar, harga saham naik 1,94% di posisi Rp 5.250/saham.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham dibeli asing Rp 54,71 miliar, saham naik tipis 0,49% di posisi Rp 30.900/saham.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), asing masuk Rp 46,52 miliar, saham naik 1,31% di level Rp 9.575/saham.

4. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), saham dibeli asing Rp 28,1 miliar, saham naik 0.32% di level 3.100.

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), asing belanja Rp 23,67 miliar, saham stagnan di level Rp 6.175/saham

Pada perdagangan Kamis kemarin, dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2020 memutuskan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4%.

"Keputusan ini juga mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menjaga terkendalinya inflasi dan stabilitas nilai tukar," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Youtube Resmi Bank Indonesia, Kamis (16/7/2020).

Langkah BI ini sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia. Hasil konsensus, BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 4%. Pada Juni 2020, BI baru saja menurunkan bunganya dari 4,5% menjadi 4,25%.

Berlawanan dengan IHSG, bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau merah, Hang Seng Index di Hong Kong turun 2,00%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,76%, sedangkan Indeks STI di Singapore terjun 0,90%.

Saksikan video terkait di bawah ini:


(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcxNjIyMTUyMy0xNy0xNzMzOTIva2VtYXJpbi1hc2luZy1ib3JvbmctNS1zYWhhbS1ibHVlLWNoaXAtaW5pLWN1YW4tbmlo0gEA?oc=5

2020-07-17 00:35:00Z
52782284672319

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemarin Asing Borong 5 Saham Blue Chip Ini, Cuan Nih! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.