Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini (week-on-week/WoW) mengalami penguatan sebesar 1,42% ke level 4.973,79 terdorong oleh kabar menggembirakan seputar vaksin virus corona.
Apresiasi IHSG sepekan terdorong oleh kabar menggembirakan dari perusahaan farmasi raksasa AS Pfizer (PFE) dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech (BNTX) yang mengumumkan data positif dari uji coba tahap awal manusia terhadap vaksin virus corona.
Menurut laporan CNBC International, sebuah studi tentang kandidat vaksin virus corona yang sedang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech menunjukkan obat itu menciptakan antibodi penawar.
Sentimen positif lainnya juga datang dari reli bursa Wall Street di tengah laporan data dari Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan rekor lonjakan dalam pekerjaan di bulan Juni. Laporan itu mengatakan pekerjaan penggajian non-pertanian melejit sebesar 4,8 juta pekerjaan pada bulan Juni setelah melonjak 2,7 juta pekerjaan pada bulan Mei.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 92,39 poin atau 0,4% menjadi 25.827,36, Nasdaq naik 53,00 poin atau 0,5% menjadi 10.207,63 dan S&P 500 menguat 14,15 poin atau 0,5% menjadi 3.130,01.
Sepekan ini Dow melonjak 3,2%, S&P 500 melonjak 4% dan Nasdaq yang merupakan basis saham teknologi melonjak 4,6%.
Penguatan IHSG juga ditopang oleh kinerja sejumlah saham yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Daftar 5 Saham Top Gainers Sepekan Ini
Mengacu data di atas, saham TKIM membukukan kenaikan yang paling tinggi yaitu sebesar 30,75% pada Rp 6.250/unit saham. Sementara yang mencatatkan kenaikan paling kecil adalah CPIN yang menguat 9,05% menjadi Rp 6.025/unit saham.
Harga saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), produsen kertas milik Grup Sinarmas, terpantau reli dalam beberapa hari terakhir ini. Investor tampaknya mengapresiasi kinerja positif yang dibukukan perseroan sepanjang kuartal I-2020.
Perseroan baru menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2020 pada awal pekan Juli. Pada periode tersebut, laba bersih TKIM melesat 226% menjadi US$ 156,24 juta atau setara Rp 2,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih TKIM tercatat sebesar US$ 47,93 juta atau setara Rp 670,95 miliar.
Kendati terjadi penguatan di sejumlah saham konstituen IHSG, namun ada pula saham-saham yang mengalami penurunan atau melemah di tengah peningkatan kasus terinfeksi virus corona.
Dari dalam negeri, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 60.695 dan dinyatakan sembuh sebenayak 27.568, sementara korban jiwa sebanyak 3.036, mengacu data Gugus Tugas Covid-19 hingga 3 Juli 2020.
Pelemahan saham-saham ini juga imbas dari investor asing yang masih melakukan aksi jual bersih (net sell) seebsar Rp 1,59 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Daftar Saham Top Losers Sepekan Ini
Mengacu data di atas, TCPI mencatatkan kinerja yang paling buruk sepekan ini, yang turun 22,43% menjadi Rp 4.150/unit saham, sedangkan yang kerugiannya paling sedikit yaitu emiten KREN yang anjlok 4,11% pada Rp 140/unit saham.
Ruang lingkup kegiatan TCPI adalah menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, angkutan laut, baik orang, hewan maupun barang, penyewaan kapal laut, perwakilan pelayaran dari perusahaan pelayaran laut baik pelayaran tetap maupun tidak tetap untuk pelayaran di dalam negeri dan di luar negeri, agen perkapalan perusahaan pelayaran, penyewaan peralatan pelayaran dan pelayaran luar negeri antar negara (pelayaran samudera).
Sebagai perusahaan jasa angkutan, TCPI tentunya terkena dampak dari pandemi virus corona, sehingga roda bisnisnya mengalami gangguan permintaan di tengah kebijakan pembatasan aktivitas guna memitigasi penyebaran virus tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(har/har)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDcwNDE0Mjg1My0xNy0xNzAyMTMvc2ltYWstaW5pLWRpYS01LXNhaGFtLXRlcmN1YW4tcGFsaW5nLWFtYmxlcy1zZXBla2Fu0gEA?oc=5
2020-07-04 10:00:00Z
52782262789383
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak! Ini Dia 5 Saham Tercuan & Paling Ambles Sepekan - CNBC Indonesia"
Post a Comment