Search

Asing Kabur Rp 2 T Lebih, tapi IHSG Masih Mampu Terbang 2,5% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan Jumat (10/9/20) berhasil bangkit setelah muncul kabar yang beredar di kalangan para pelaku pasar bahwa PSBB Total akan direvisi.

Setelah pada pagi tadi IHSG sempat anjlok parah 2,80%, bursa kebanggaan Ibu Pertiwi menyudahi perdagangan dengan kenaikan 2,56% di angka 5.016,71.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 2,1 triliun di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 13,8 triliun.


Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 1,1 triliun dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 388 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dengan beli bersih sebesar Rp 5 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan net buy sebesar Rp 10 miliar.

Malam kemarin (9/9/20), Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan 'rem darurat' kembali ditarik. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota kembali diketatkan, tidak ada lagi PSBB Transisi. Mulai 14 September, warga Jakarta kembali disarankan untuk #dirumahaja.

"Kita akan menarik 'rem darurat' yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu. Bukan lagi PSBB Transisi, tetapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu," tegas Anies.

Upaya ini terpaksa ditempuh mengingat kasus corona di Jakarta boleh dikata sangat mengkhawatirkan. Per 8 Agustus, jumlah pasien positif corona mencapai 48.393 orang. Bertambah 1.014 orang (2,14%) dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (26 Agustus-8 September), rata-rata pasien baru bertambah 975,21 orang per hari. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yakni 579,71 orang.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau hijau, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,74%, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,78%, sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 0,11%.

Beralih ke Wall Street, tiga indeks utama di bursa saham New York melemah cukup dalam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,45%, S&P 500 terkoreksi 1,76%, dan Nasdaq Composite berkurang 1,99%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDkxMTE1MTQwOS0xNy0xODYxNjgvYXNpbmcta2FidXItcnAtMi10LWxlYmloLXRhcGktaWhzZy1tYXNpaC1tYW1wdS10ZXJiYW5nLTI10gEA?oc=5

2020-09-11 08:27:52Z
52782376374631

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asing Kabur Rp 2 T Lebih, tapi IHSG Masih Mampu Terbang 2,5% - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.