
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan setelah Libur panjang Lebaran, bursa saham domestik terkoreksi cukup agresif meskipun pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih.
Pada perdagangan Senin kemarin (17/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,76% ke level 5.833,86 poin dengan nilai transaksi Rp 11,95 triliun dan frekuensi sebanyak 1,09 juta kali. Adapun, pelaku pasar asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 52,03 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini (18/5), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Asset Management - IHSG Berpeluang Tertekan
Selasa ini, IHSG berpeluang kembali melanjutkan pelemahan sebagai imbas dari melemahnya indeks Dow Jones 0,16% dan turunnya sejumlah harga komoditas seperti batu bara, CPO di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun kelevel 1.64% serta perkiraan akan kembali naiknya korban terjangkit Covid19 setelah libur panjang dan di lockdown-nya beberapa negara tetangga.
Saham pilihan:
ITMG
KLBF
TLKM
ESSA
Binaartha Sekuritas - Koreksi Lanjutan IHSG
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun level batas bawah (support) maupun level batas atas (resistance) maksimum berada pada 5.828.74 hingga 5.933.19. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.
Saham pilihan:
ASRI
AUTO
BJTM
CPIN
Reliance Sekuritas - Data Inflasi Jadi Perhatian
Saham AS jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga sesi dan dolar melemah karena investor mempertimbangkan risiko terhadap prospek ekonomi termasuk inflasi dan lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara. Senin kemarin waktu AS, pelemahan indeks S&P dipimpin oleh saham-saham di sektor teknologi dan komunikasi, sedangkan saham di sektor energi mengalami kenaikan.
Saham pilihan:
ANTM
BBRI
BBCA
TLKM
Samuel Sekuritas - IHSG Masih Tertekan
IHSG masih tertekan dan menuju level 5.833 pada perdagangan kemarin dari level batas bawah (support) yang diproyeksikan sebelumnya pada rentang 5.900 - 6.100. Samuel memperkirakan, Tekanan jual berpotensi menekan market uji level batas bawah mayor berikutnya di kisaran 5.750.
Saham pilihan:
MLPL
MPPA
BBCA
BBRI
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDUxODA4MDczMi0xNy0yNDYxMzgvYWxlcnQtaWhzZy1kaXJhbWFsLXRlcmp1bi1jZWstc2FoYW0tc2FoYW0tcG90ZW5zaS1zZXJva9IBAA?oc=5
2021-05-18 01:16:32Z
52782769530588
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alert! IHSG Diramal Terjun, Cek Saham-saham Potensi Serok Market - CNBC Indonesia"
Post a Comment