
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berada di zona hijau pada perdagangan kemarin. Penguatan tersebut seiring dengan adanya kepastian dari The Federal Reserve yang akan melakukan tapering tahun ini namun belum akan menaikkan suku bunga acuan sampai dengan tahun 2023 mendatang.
Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 1,71% ke level 6.144,90 poin dengan nilai transaksi Rp 10,97 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 567,68 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Astra International Tbk (ASII), hingga PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Sebelum memulai perdagangan Selasa (31/8/2021) simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - The Fed Masih Tahan Suku Bunga
Kepala The Fed Jerome Powell, dalam pernyataannya memberikan sinyal dimulainya tapering akhir tahun ini namun belum melihat kenaikan suku bunga acuan. Pelaku pasar menanggapi hal ini sebagai pertanda kebijakan moneter longgar akan bertahan untuk sementara waktu. IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang pergerakan di 6.021 - 6.131.
Saham pilihan:
- BBRI
- INDF
- MAPI
- TLKM
2. Samuel Sekuritas Indonesia - Reli IHSG Berlanjut
Kemarin IHSG berada di level 6.144 poin dan membentuk morning star. Selasa ini, IHSG diperkirakan akan melanjutkan reli dan menyentuh target batas atas ke level 6.260.
Saham pilihan:
- ASII
- BBRI
- BBNI
- BGTG
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDgzMTA4MTAwOS0xNy0yNzI0NjAvaWhzZy1vdHctNjIwMC1pbmktc2FoYW0tc2FoYW0tYmVycG90ZW5zaS1jdWFuLWhhcmktaW5p0gF4aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjEwODMxMDgxMDA5LTE3LTI3MjQ2MC9paHNnLW90dy02MjAwLWluaS1zYWhhbS1zYWhhbS1iZXJwb3RlbnNpLWN1YW4taGFyaS1pbmkvYW1w?oc=5
2021-08-31 01:29:32Z
52782938338900
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Otw 6.200, Ini Saham-saham Berpotensi Cuan Hari Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment