JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan aturan baru terkait tarif ojek online (ojol) pada 4 Agustus 2022 lalu.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KM) Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.
Aturan ini berlaku 25 hari setelah ditetapkan yaitu 29 Agustus mendatang dan telah memuat rincian tarif ojol per Km yang dibagi berdasarkan zonasi.
Baca juga: Sederet Dampak Kenaikan Tarif Ojol: Inflasi Tinggi hingga Tambah Macet
Tiga zonasi tarif ojol 2022
Aturan baru ini berlaku bagi seluruh perusahaan aplikasi penyedia jasa ojek online seperti Gojek, Grab, dan Maxim.
Dalam Kepmenhub Nomor KP 564 Tahun 2022, disebutkan bahwa terdapat tiga zonasi penerapan tarif ojek online, yaitu:
a. Zona I meliputi: Sumatera, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali;
b. Zona II meliputi: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi;
c. Zona III meliputi: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua.
Lantas, berapa tarif ojek online termurah?
Berdasarkan aturan baru Kemenhub, tarif ojek online paling murah berlaku pada Zona I yang meliputi Bali, Sumatera, dan Jawa selain Jabodetabek.
Sementara tarif ojek online per Km dan biaya jasa minimal yang berlaku di wilayah Jabodetabek atau Zona II menjadi yang termahal.
Baca juga: Asosiasi Driver Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan Tarif Ojek Online Terbaru
Daftar tarif ojol
Berikut rincian tarif baru ojek online berlaku efektif 29 Agustus 2022:
Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 1.850/km
- Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.300/km.
- Tentang biaya jasa minimal: Rp 9.250 sampai dengan Rp 11.500 (naik dari Rp 7.000-Rp 10.000).
Biaya Jasa Zona II (Jabodetabek)
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.600/km (naik dari Rp 2.000/km)
- Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.700/km (naik dari Rp 2.500/km)
- Tentang biaya jasa minimal: Rp 13.000 sampai dengan Rp 13.500 (naik dari Rp 8.000 - Rp 10.000).
Biaya Jasa Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua)
- Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.100/km
- Baya jasa batas atas sebesar Rp2.600/km.
- Tentang biaya jasa minimal: Rp 10.500 sampai dengan Rp 13.000 (naik dari Rp 7.000-Rp 10.000).
Baca juga: Dicecar Anggota Komisi V soal Tarif Ojol Naik, Menhub: Kita Masih Diskusi dengan Operator
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vbW9uZXkua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjIvMDgvMjYvMTQxMTAwMTI2L2Jlcmxha3UtMjktYWd1c3R1cy1jZWstdGFyaWYtb2pvbC10ZXJtdXJhaC1kYW4tdGVybWFoYWw_cGFnZT1hbGzSAW5odHRwczovL2FtcC5rb21wYXMuY29tL21vbmV5L3JlYWQvMjAyMi8wOC8yNi8xNDExMDAxMjYvYmVybGFrdS0yOS1hZ3VzdHVzLWNlay10YXJpZi1vam9sLXRlcm11cmFoLWRhbi10ZXJtYWhhbA?oc=5
2022-08-26 07:12:31Z
1543531229
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berlaku 29 Agustus, Cek Tarif Ojol Termurah dan Termahal - Kompas.com - Kompas.com"
Post a Comment