Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen The Fed akan mempertahankan suku bunga di level yang tinggi menjadi sentimen negatif pada Bursa Amerika Serikat (AS). Pada pembukaan perdagangan Rabu (19/4/2023) beberapa Indeks di Wall Street mengalami pelemahan.
Indeks Dow Jones terkoreksi 0,26% ke level 33.889,83 pada pembukaan. Begitu juga Nasdaq terkoreksi 0,74% ke level 12.063,68. Tak ketinggalan Indeks S&P 500 juga terkoreksi 0,48% ke level 4.135,12.
Wall Street terkoreksi karena kejatuhan beberapa saham AS usai imbal hasil Treasury naik di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, sementara ada kelemahan pada saham Tesla yang semakin merusak sentimen.
Harga saham produsen kendaraan listrik Tesla (TSLA) terkoreksi 2,82% ke level US$179,11 pada pembukaan perdagangan Rabu (19/4/2023).
Tesla Inc TSLA.O telah melakukan diskon untuk beberapa kendaraan Model Y dan Model 3 di AS, keenam kalinya perusahaan melakukan langkah seperti itu di tahun ini karena dinilai akan memacu permintaan bahkan dengan biaya dari margin keuntungan industri terkemuka.
Pemotongan harga terjadi menjelang rilisnya laporan keuangan kuartal pertama Tesla yang dimana akan rilis hari Rabu (19/4/2023).
Situs web Tesla menunjukkan pada Selasa malam bahwa mereka memotong harga kendaraan Model Y "jarak jauh" dan "kinerja" masing-masing sebesar $3.000 dan Model 3 "penggerak roda belakang" sebesar $2.000 menjadi $39.990.
Perusahaan memangkas harga di AS untuk Model 3 basisnya sebesar 11% sepanjang tahun ini dan Model Y basisnya sebesar 20%. Langkah yang datang ketika Amerika Serikat sebagia pasar terbesarnya bersiap untuk memperkenalkan standar yang lebih ketat yang akan membatasi pajak kendaraan listrik mereka.
Baru-baru ini Tesla juga menurunkan harga di pasar Eropa, Israel dan Singapura, serta di Jepang, Australia dan Korea Selatan, memperluas diskonnya yang dimulai di China pada bulan Januari lalu.
Namun, Tesla melaporkan kenaikan sebesar 4% dalam pengiriman kuartal pertama, jauh lebih sedikit dari kenaikan pada kuartal sebelumnya sebesar 17,8%.
Diketahui pada kuartal pertama, Tesla telah memproduksi lebih dari 440.000 kendaraan dan mengirimkan lebih dari 422.000 kendaraan.
Diskon harga pada kendaraan Tesla diprediksi karena persaingan yang meningkat di dalam negeri (AS) dari para pesaingnya seperti Ford Motor Co F.N dan Tesla juga sedang mengejar ketertinggalannya dari BYD 002594.SZ di China, pasar terbesar kedua.
Untuk kuartal pertama, Wall Street memperkirakan margin kotor mobil perusahaan mencapai level terendah dalam lebih dari tiga tahun sebesar 23,2%, menurut 17 analis yang disurvei oleh Visible Alpha.
Pendapatannya diperkirakan akan naik 24,2% tahun-ke-tahun menjadi $23,29 miliar, tetapi estimasi laba rata-rata analis turun sekitar 2,4% dalam tiga bulan terakhir, menurut data Refinitiv.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Inflasi di AS Bandel, Wall Street Turun Lagi
(saw/saw)
https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDQxOTIxMTMwMi0xNy00MzEzNjgvd2FsbC1zdHJlZXQtbGFuZ3N1bmctbG95by10ZXNsYS1kYW4tdGhlLWZlZC1wZW55ZWJhYm55YdIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDQxOTIxMTMwMi0xNy00MzEzNjgvd2FsbC1zdHJlZXQtbGFuZ3N1bmctbG95by10ZXNsYS1kYW4tdGhlLWZlZC1wZW55ZWJhYm55YS9hbXA?oc=5
2023-04-19 14:39:55Z
1966235111
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Langsung Loyo, Tesla dan The Fed Penyebabnya - CNBC Indonesia"
Post a Comment