Usman alias Bang Dul tidak lagi terjun langsung untuk melayani nasabah yang bertransaksi di empat cabang BRILink miliknya. Untuk operasional dia mempercayakan kepada anak dan istri.
Meski tidak turun langsung melayani nasabah, dia tetap mengontrol aktivitas empat cabang BRILink miliknya yang berada di kawasan Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Seperti pada Sabtu 9 Maret 2024 lalu, sejak pagi Usman sudah ada di UD Fahri salah satu cabang agen BRILink miliknya yang terletak di Jalan Besar Bagan Deli.
"Beginilah sehari-hari mengecek aktivitas, ngontrol tetap setiap hari walaupun tidak terjun langsung. Kan perlu dikontrol untuk saldo transaksi dan sebagainya," katanya saat berbincang dengan detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha milik Usman dibangun secara perlahan, mulai dari satu hingga sekarang menjadi empat cabang. Sedikit demi sedikit keuntungan yang didapat dikumpulkannya.
Karena melihat potensi yang besar, Usman berkeinginan melebarkan sayap atau mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang agen BRILink. Perlahan bertambah satu, dua hingga tiga cabang baru.
![]() |
Karena itu dia memberanikan diri mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI hingga Rp 500 juta. Mulanya KUR yang diajukan Usman ke BRI Rp 20 juta. Lambat laun jumlah KUR nya naik bertahap hingga terakhir Rp 500 juta.
Menurut Usman KUR yang diterimanya dari BRI membuat usahanya semakin cepat berkembang. Bukan hanya untuk pengembangan usaha, KUR itu digunakannya untuk membangun rumah.
"Sebelum Rp 500 juta, pertama kali pakai Rp 20 juta Rp 40 juta, naik lagi. Belum lunas, pinjaman naik lagi, terus naik terus sampai Rp 250 juta. Terus mohon lagi naik jadi Rp 500 juta," ujarnya.
Uang tunai dari hasil KUR BRI itu juga dipakai untuk keperluan transaksi nasabah. Dengan begitu nasabah ketika datang ke tempatnya untuk tarik tunai maupun transfer dapat terlayani dengan baik.
"Uang dipakai untuk usaha, ada juga bangun rumah, kios juga renovasi, perputaran di agen BRILInk juga pakai modal itu," ungkapnya.
"Hasil bayar cicilan KUR itu dari pendapatan sebagai agen BRILink. Alhamdulillah tahun ini KUR Rp 500 juta sudah lunas," lanjut dia.
Dalam waktu dekat Usman berniat menambah cabang agen BRILink lainnya. Tapi dia enggan buru-buru membuka cabang baru karena masih mencari lokasi yang cocok.
"Iya mau nambah cabang, mesin Electronic Data Capture (EDC) masih ada. sekarang gampang buka, ada mesin dan modal, tinggal jalan. Saya nggak mau buru-buru, cari lokasi yang pas dulu. Kalau tempatnya sepi dan tidak strategis nanti tidak cukup untuk menutupi biaya operasional," lanjutnya.
Silih berganti nasabah yang datang ke agen BRILink miliknya. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan layanan perbankan seperti tarik tunai dan transfer.
Seperti yang dilakukan oleh Sri. Dia memang kerap bertransaksi di BRILink karena mudah dijangkau.
"Daripada harus jauh mencari ATM, jadi transaksi di sini aja," ungkapnya.
Sri saat itu ingin melakukan transfer sebesar Rp 1 juta ke rekening orang tuanya. "Cuma bayar administrasi Rp 5 ribu untuk sekali transfer. Tak masalah, ketimbang harus jauh-jauh cari ATM. Lagian saya juga belum punya rekening BRI," jelasnnya.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkap pada akhir Oktober 2023 BRI telah memiliki 710 ribu layanan Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurutnya, melalui layanan ini, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
"BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada Nasabah melalui berbagai jaringan baik berupa jaringan fisik konvensional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, dan lainnya), jaringan elektronik (ATM, CRM, EDC), digital dengan super apps BRImo, termasuk jaringan Agen BRILink yang prima hingga complaint handling Nasabah yang optimal," ungkap Andrijanto dalam keterangan tertulis.
Simak Video "UMKM Go Digital Bersama BRI di Desa Tritiro, Sulawesi Selatan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)
https://news.google.com/rss/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9zdW11dC9iZXJpdGEvZC03MjQ1NzU0L2tlYmVyYW5pYW4tbWFudGFuLXNvcGlyLWFuZ2tvdC1hanVrYW4ta3VyLXJwLTUwMC1qdXRhLXVudHVrLXVzYWhhbnlh0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuZGV0aWsuY29tL3N1bXV0L2Jlcml0YS9kLTcyNDU3NTQva2ViZXJhbmlhbi1tYW50YW4tc29waXItYW5na290LWFqdWthbi1rdXItcnAtNTAwLWp1dGEtdW50dWstdXNhaGFueWEvYW1w?oc=5
2024-03-17 01:10:33Z
CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmRldGlrLmNvbS9zdW11dC9iZXJpdGEvZC03MjQ1NzU0L2tlYmVyYW5pYW4tbWFudGFuLXNvcGlyLWFuZ2tvdC1hanVrYW4ta3VyLXJwLTUwMC1qdXRhLXVudHVrLXVzYWhhbnlh0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuZGV0aWsuY29tL3N1bXV0L2Jlcml0YS9kLTcyNDU3NTQva2ViZXJhbmlhbi1tYW50YW4tc29waXItYW5na290LWFqdWthbi1rdXItcnAtNTAwLWp1dGEtdW50dWstdXNhaGFueWEvYW1w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keberanian Mantan Sopir Angkot Ajukan KUR Rp 500 Juta untuk Usahanya - detikSumut"
Post a Comment