Pada Rabu (22/4/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 15.567. Rupiah menguat 0,49% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah malah merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 15.520 di mana rupiah melemah 0,78%.
Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah 0,65%. Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam dan dolar AS mulai nyaman di kisaran Rp 15.500.
Tidak cuma rupiah, sejumlah mata uang utama Asia juga melemah di 'arena' pasar spot. Namun depresiasi 0,78% sudah cukup untuk mengantar rupiah jadi yang terlemah di Asia.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:16 WIB:
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDQyMjEwMTAwNC0xNy0xNTM1NjYvdGVycGVyb3Nvay1zZW1ha2luLWRhbGFtLXNla2FyYW5nLXJ1cGlhaC10ZXJsZW1haC1kaS1hc2lh0gEA?oc=5
2020-04-22 03:21:50Z
52782141932388
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terperosok Semakin Dalam, Sekarang Rupiah Terlemah di Asia! - CNBC Indonesia"
Post a Comment