Search

Galau Investor Kambuh Lagi! IHSG Hijau, tapi Transaksi Sepi - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (8/9/20) ditutup naik 0,27% di level 5.244,07. Indeks Keyakinan Konsumen yang berangsur-angsur membaik membuat investor agak pede. 

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 460 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6,2 triliun.

Total transaksi IHSG kembali turun setelah rilis data yang kurang ciamik seperti data deflasi selama 2 bulan berturut-turut dan IKK (indeks keyakinan konsumen) yang hanya mampu merayap naik ini membuat galau para pelaku pasar untuk kembali bertransaksi di bursa lokal.


Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 58 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 128 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan beli bersih sebesar Rp 8 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy sebesar Rp 43 miliar.

Dari dalam negeri, data terbaru kembali memberi konfirmasi bahwa rumah tangga masih 'tiarap'. Bank Indonesia (BI) melaporkan IKK pada Agustus 2020 berada di 86,9, naik sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 86,2.

IKK menggunakan angka 100 sebagai awalan. Kalau masih di bawah 100, maka artinya konsumen masih pesimistis memandang situasi ekonomi saat ini dan beberapa bulan ke depan.

Sudah lima bulan berturut-turut IKK berada di bawah 100. Sejak menyentuh titik terendah sejak 2005 pada Maret lalu, IKK memang berangsur-angsur membaik. Namun belum juga menyentuh (apalagi melebihi) 100.

Ini menjadi sinyal bahwa konsumsi rumah tangga belum kuat. Lemahnya konsumsi sudah terlihat dari terjadinya deflasi pada Juli dan Agustus.

Bahkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan deflasi masih akan terjadi pada September. Ini semakin memperkuat keyakinan bahwa konsumsi rumah tangga masih sulit diharapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.

Padahal konsumsi rumah tangga begitu dominan dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi pengeluaran. Kelesuan konsumsi rumah tangga membuat peluang terjadinya kontraksi (pertumbuhan negatif) PDB pada kuartal III-2020 semakin tinggi.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau hijau, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,80%,Hang Seng Index di Hong Kong naik0,14%, sedangkan Indeks STI di Singapura turuntipis 0,04%.

Hari ini, bursa saham AS libur memperingati Hari Buruh sehingga tidak ada sentimen dari Wall Street yang mempengaruhi pasar keuangan Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(trp/trp)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDkwODE1MjUzMi0xNy0xODUyNTgvZ2FsYXUtaW52ZXN0b3Ita2FtYnVoLWxhZ2ktaWhzZy1oaWphdS10YXBpLXRyYW5zYWtzaS1zZXBp0gEA?oc=5

2020-09-08 08:48:06Z
52782368820922

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Galau Investor Kambuh Lagi! IHSG Hijau, tapi Transaksi Sepi - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.