IHSG hari ini (8/9) bisa kembali menguat, saham berikut bisa jadi pilihan - Investasi Kontan

Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan penguatan. IHSG ditutup melemah 0,18% di level 5.230,20 pada Senin 7 September 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance IHSG berada pada 5.172,37 - 5.293,93. 

Baca Juga: IHSG diproyeksikan menguat terbatas pada Selasa (8/9)

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham ASRI pada level Rp 118 – Rp 120, dengan target harga secara bertahap di level Rp 124, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support ada di Rp 113 dan Rp 103. Saham ASRI ditutup di Rp 120. (RoE: -10.62%; PER: -2.29x; EPS: -52.30; PBV: 0.24x; Beta: 1.92)

2. Bank Central Asia (BBCA). Pergerakan harga BBCA masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham BBCA pada area Rp 30.000 – Rp 30.500, dengan target harga BBCA secara bertahap di level Rp 32.175, Rp 33.200, Rp 34.050 dan Rp 37.600. Support ada di Rp 30.500 dan Rp 28.975. Saham BBCA ditutup di Rp 31.425. (RoE: 13.96%; PER: 31.32x; EPS: 1,003.28; PBV: 4.37x; Beta: 0.9)

3. Bumi Serpong Damai (BSDE). Pergerakan harga saham BSDe telah menguji beberapa garis MA 20, MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham BSDE pada area level Rp 730 – Rp 750, dengan target harga secara bertahap di level Rp 790, Rp 850, Rp 915, Rp 1.080 dan Rp 1.245. Support ada di Rp 710. Saham BSDE ditutup di Rp 31.425. (RoE: 13.96%; PER: 31.32x; EPS: 1,003.28; PBV: 4.37x; Beta: 0.9)

Baca Juga: Rekor cadev tak kuat mengangkat IHSG hari ini, bagaimana dengan besok?

4. Ciputra Development (CTRA). Pergerakan harga CTRA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham CTRA pada level Rp 715 – Rp 725, dengan target harga secara bertahap di level Rp 745, Rp 760, Rp 840 dan Rp 870. Support ada di Rp 695 dan Rp 650. Saham CTRA ditutup di Rp 725. (RoE: 1.98%; PER: 39.79x; EPS: 18.22; PBV: 0.79x; Beta: 2.15)

5. Media Citra Nusantara (MNCN). Pergerakan harga MNCN masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham pada level Rp 835 – Rp 860, dengan target harga secara bertahap di Rp 885, Rp 1.000, Rp 1.120 dan Rp 1.235. Support ada di Rp 820. Saham MNCN ditutup di Rp 860 (RoE: 13.67%; PER: 6.43x; EPS: 133.74; PBV: 0.88x; Beta: 1.77)

6. Tjiwi Kimia (TKIM). Pergerakan harga TKIM masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham TKIM pada area level Rp 6.450 – Rp 6.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.725, Rp 7.025 dan Rp 7.425. Support ada di Rp 6.300 dan Rp 6.025. Saham TKIM ditutup di Rp 6.600. (RoE: 11.81%; PER: 7.98x; EPS: 826.78; PBV: 0.95x; Beta: 1.95)

Baca Juga: IHSG melempem, kinerja reksadana saham paling jeblok sepekan terakhir

7. Total Bangun Persada (TOTL). Pergerakan harga TOTL masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham TOTL pada area Rp 284 – Rp 292, dengan target harga secara bertahap di level Rp 302, Rp 312, Rp 326, Rp 360 dan Rp 394. Support ada di Rp 284 dan Rp 276. Saham TOTL ditutup di Rp 292 (RoE: 8.73%; PER: 9.86x; EPS: 29.60; PBV: 0.86x; Beta: 1.15). 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vaW52ZXN0YXNpLmtvbnRhbi5jby5pZC9uZXdzL2loc2ctaGFyaS1pbmktODktYmlzYS1rZW1iYWxpLW1lbmd1YXQtc2FoYW0tYmVyaWt1dC1iaXNhLWphZGktcGlsaWhhbtIBYmh0dHA6Ly9hbXAua29udGFuLmNvLmlkL25ld3MvaWhzZy1oYXJpLWluaS04OS1iaXNhLWtlbWJhbGktbWVuZ3VhdC1zYWhhbS1iZXJpa3V0LWJpc2EtamFkaS1waWxpaGFu?oc=5

2020-09-07 22:30:01Z
52782368820922

Bagikan Berita Ini