Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi beli investor yang masih positif mendorong laju bursa saham domestik bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu kemarin (18/11/2020).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,49% ke level 5.557,51. Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 12,25 triliun dengan volume 16,99 miliar unit saham. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 722,41 miliar.
Saham-saham yang banyak diborong investor antara lain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) hingga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sebelum memulai perdagangan Kamis ini (19/11/2020), cermati dan peristiwa emiten berikut yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia:
1.Terkuak, BRI & BNI Bisa Jadi Pengendali BRIS Pascamerger
Manajemen PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) menyatakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bisa menjadi pemegang saham pengendali perseroan pascamerger tiga bank syariah BUMN.
Saat ini BRIS, sebagai penerima merger (survivor entity), dalam proses penggabungan dengan dua bank syariah BUMN lain yaitu PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri. Target selesai merger dipatok pada Februari 2021.
Corporate Secretary BRISyariah Mulyatno Rachmanto mengatakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memang menjadi menjadi pengendali.
Pengendali yang dimaksud oleh BRIS yakni pengendali sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambialihan Perusahaan Terbuka di mana Pengendali Perusahaan Terbuka adalah pihak yang baik langsung maupun tak langsung memiliki saham perusahaan terbuka lebih dari 50% dari seluruh saham, dengan hak suara yang telah disetor penuh.
2.Sah! Astra Borong Saham Milik Aviva di Astra Life
PT Astra International Tbk (Astra) melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) resmi mengakuisisi 49,99% saham di PT Astra Aviva Life (Astra Life) dari Aviva International Holdings Limited (Aviva). Setelah transksi ini terlaksana Astra Life dimiliki 99,99% oleh Astra secara langsung maupun tidak langsung.
"Astra mengucapkan terima kasih atas kemitraan yang terjalin baik dengan Aviva selama enam tahun ini. Akuisisi ini merupakan wujud kepercayaan kami terhadap industri asuransi jiwa yang memiliki prospek menjanjikan di Indonesia," kata Direktur Astra Suparno Djasmin melalui keterangan pers, Rabu (18/11/2020).
SMI atau Astra Financial adalah divisi layanan jasa keuangan di bawah kendali holding Grup Astra yakni PT Astra International Tbk (ASII), yang berdiri sejak 1981.
Setelah pengambilalihan ini, maka komposisi kepemilikan saham Astra Life masing-masing sebesar 49,99% digenggam oleh Astra International dan SMI. Sedangkan sisanya digenggam Koperasi Astra International.
3.Laba Bersih CIMB Niaga Ambles 30% di Kuartal III-2020
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencatatkan penurunan laba bersih 30% pada periode Januari-September 2020 bila dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Bank asal Malaysia ini mencatatkan laba bersih Rp 1,86 triliun pada Januari-September 2020, sementara setahun sebelumnya tercatat Rp 2,68 triliun. Hal tersebut terungkap dalam Paparan Publik 2020 CIMB Niaga, yang digelar Rabu (18/11/2020).
Berdasarkan presentasi, penurunan laba disebabkan oleh kenaikan beban provisi atau pencadangan. Beban provisi naik 48,1% menjadi Rp 3,65 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 2,46 triliun. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) dari 2,62% pada akhir September 2019 menjadi 3,89% pada September 2020.
4.Dear Nasabah! Terima Rp 22 T, Jiwasraya Saring Portofolio
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebutkan telah menerapkan standarisasi portofolio investasi sesuai dengan aturan. Sejalan dengan itu manajemen risiko juga dijalankan dengan ketat dalam pengelolaan investasi dalam proses bisnis perusahaan.
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Jiwasraya R Mahelan Prabantarikso mengatakan langkah ini dilakukan dalam hal transformasi perusahaan bersamaan dengan pembenahan seluruh lini perusahaan untuk penyelamatan seluruh polis nasabah.
"Selain menyiapkan sumber pendanaan yang menjadi solusi atas masalah fundamental Jiwasraya, tansformasi perusahaan ini juga menjadi poin penting di dalam program penyelamatan polis, hingga akhirnya seluruh polis Jiwasraya bisa diselematkan dan dipindahkan ke IFG Life," kata Mahelan dalam siaran persnya, Rabu (18/11/2020).
5.Winda 'Earl' Soal Kasus Maybank: Kebenaran akan Terungkap!
Atlet Esports Winda Lunardi buka suara perihal kasus hilangnya dana di rekening tabungan miliknya sebesar Rp 22 miliar. Respons Winda atas kasus ini disampaikan lewat akun instagram.
Dalam unggahan terbaru yang di akun instagram pribadi miliknya, @evos.earl, Winda menuliskan caption foto "Kebenaran akan selalu terungkap. Mohon doanya agar uang kami segera kembali. Sekali lagi terimakasih untuk kalian yang telah mendoakan dan mendukung perjuangan kami sampai detik ini," kata Winda.
Dalam unggahan tersebut, tersisip sebuah berita yang menyebut, Bareskrim Polri menyatakan mantan Kepala Cabang Maybank Cipulir, tersangka A, memindahbukukan saldo rekening koran korban ke rekening ayah, Herman Lunardi. Namun, perpindahan uang tersebut tanpa sepengetahuan Herman juga otoritisasi dari Winda.
6.RUPSLB Bank BTPN Setujui Perubahan Direksi & Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Kazuhisa Miyagawa dari jabatannya selaku Wakil Direktur Utama.
Miyagawa telah bekerja untuk Bank Sakura sejak 1990, yang kemudian merger dengan Sumitomo Bank pada tahun 2000, dan berubah namanya menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation ("SMBC").
Setelah bertugas di Jepang dan Korea Selatan, beliau memulai masa tugasnya di Indonesia sejak tahun 2014 di PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ("SMBC Indonesia"), dan mengawal pelaksanaan penggabungan usaha SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN pada tahun 2019 lalu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kazuhisa Miyagawa atas kontribusinya selama menjabat di Bank BTPN dalam proses penggabungan SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN," ungkap Ongki Wanadjati Dana, Direktur Utama Bank BTPN.
7. Sritex Nego Perpanjang Tenor Utang US$ 350 Juta Jadi 2024
Perusahaan tekstil asal Solo, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex melakukan negosiasi perpanjangan pinjaman sindikasi senilai US$ 350 juta atau setara dengan Rp 4,9 triliun (kurs Rp 14.000/US$) yang jatuh tempo pada 2022 diundur menjadi 2024.
Sekretaris Perusahaan Sritex Welly Salam menjelaskan alasan perpanjangan tenor itu karena memang ada opsi untuk perpanjangan selama 2 tahun atas utang sindikasi itu. Hanya saja Welly menegaskan perpanjangan ini tidak berkaitan dengan dampak pandemi Covid-19.
"Itu untuk perpanjangan, karena tenor nya ada 3 tahun, plus opsi perpanjangan 2 tahun jadi saat ini kami sedang mengajukan permohonan untuk perpanjangan tenornya tersebut," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (18/11/2020).
8.Poseidon Tukar Utang Jadi Saham di Emiten Sawit Grup Bakrie
Emiten perkebunan sawit Grup Bakrie, PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), mengumumkan rencana penambahan modal tanpa melalui hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka mengkonversi utang perseroan menjadi saham.
Dalam pengumuman di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, perseroan berencana melaksanakan private placement sebanyak 806,44 juta saham baru atau setara 24,39% dari modal disetor perusahaan. Harga pelaksanaan private placement ini sebesar Rp 300 per saham, dengan demikian, emiten bersandi UNSP ini meraih dana sebesar Rp 241,39 miliar.
Tujuan perseroan melakukan rencana transaksi tersebut untuk merestrukturisasi utang kepada Poseidon Corporate Services Ltd sebesar Rp 176,59 miliar melalui skema konversi utang menjadi saham. Poseidon adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha investasi yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik Seychelles dan beralamat di Oliaji Trade Center, Victoria.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTExOTA4MTk1NS0xNy0yMDI5MjkvYnJpLWJuaS1iYWthbC1qYWRpLXBlbmdlbmRhbGktYnJpcy13aW5kYS1sdW5hcmRpLWJ1a2Etc3VhcmHSAQA?oc=5
2020-11-19 01:26:11Z
CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTExOTA4MTk1NS0xNy0yMDI5MjkvYnJpLWJuaS1iYWthbC1qYWRpLXBlbmdlbmRhbGktYnJpcy13aW5kYS1sdW5hcmRpLWJ1a2Etc3VhcmHSAQA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BRI-BNI Bakal Jadi Pengendali BRIS, Winda Lunardi Buka Suara - CNBC Indonesia"
Post a Comment