Search

Dihajar Usai Long Weekend, 5 Saham Ini Langsung Ambruk! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,26% di posisi 5.115,13 pada perdagangan hari pertama November, Senin kemarin (2/11/2020). IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi 5.130.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada 134 saham naik, 295 saham jeblok, dan 164 saham stagnan, dengan nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 9,57 triliun.

Dalam 3 bulan terakhir, IHSG mampu menguat 5,03% dan dalam 6 bulan terakhir naik 10,58% kendati secara year to date (ytd), IHSG masih minus 18,80%.


Di tengah penurunan IHSG Senin kemarin, ada lima saham yang memberikan kontribusi pada penurunan indeks ini kemarin.

5 Saham Top Losers per 2 November 2020

1. Semen Indonesia (SMGR), -4,70% di Rp 9.125/saham, nilai transaksi Rp 62,9 miliar

2. Smartfren Telecom (FREN), -4,29%, Rp 67/saham, transaksi Rp 23,4 miliar

3. Media Nusantara Citra (MNCN), -3,61%, Rp 800/saham, transaksi Rp49,8 miliar

4. Puradelta Lestari (DMAS), -3,54%, Rp 218/saham, transaksi Rp 13,3 miliar

5. United Tractors (UNTR), -3,20%, Rp 20.450/saham, transaksi Rp 151 miliar

Untuk Semen Indonesia sebagai pemimpin top losers Senin kemarin, belum ada update kinerja per September 2020. Data BEI hingga kini belum mencantumkan laporan keuangan terbaru dari Semen Indonesia, sebagai BUMN semen nasional.

Adapun pada periode 6 bulan pertama ini, Semen Indonesia membukukan laba bersih yang diatribusikan terhadap entitas induk Rp 606,12 miliar, naik 26,3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 484,78 miliar.

Kendati demikian, pendapatan perseroan mengalami sedikit penurunan 2% dari Rp 16,35 triliun menjadi Rp 16,02 triliun pada semester pertama tahun ini.

Sementara di urutan kedua top losers, ada perusahaan telekomunikasi Grup Sinarmas. Belum ada laporan keuangan terbaru di September 2020.

Namun pada semester I-2020, FREN masih mencatatkan rugi bersih yang membengkak 14% menjadi Rp 1,22 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang juga rugi bersih Rp 1,07 triliun.

Rugi bersih ini dicatatkan di tengah kenaikan pendapatan perusahaan pada 6 bulan pertama tahun ini. Pendapatan FREN tercatat naik 42% menjadi Rp 4,30 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 3,03 triliun.

FREN juga baru merampungkan proses penukaran Obligasi Wajib Konversi (OWK) menjadi saham perseroan.

Obligasi konversi yang dimaksud yakni Obligasi Wajib Konversi Tahun 2014 (OWK II) dikonversi menjadi saham baru seri C perseroan dan Obligasi Wajib Konversi Tahun 2017 (OWK III) perseroan menjadi saham baru seri C perseroan.

Untuk pekan ini, pelaku pasar menilai ada beberapa sentimen yang akan menggerakkan pasar.

Untuk luar negeri ada sentimen menanti hasil pemilu AS pada 3 November 2020, dan laporan Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika kuartal ketiga naik secara tahunan sebesar 33,1%, pertumbuhan tercepat yang pernah ada sejak pemerintah mulai mencatatnya pada 1947.

"Peningkatan kasus Covid 19 menjadi berita utama beberapa pekan terakhir. Peningkatan kasus telah mendorong Jerman dan Prancis mengumumkan pembatasan di sektor bisnis," kata pengamat pasar modal Hans Kwee, yang juga Direktur Utama PT Anugerah Mega Investama dan PT Investa Saran Mandiri, dikutip dari riset, Selasa (3/11/2020).

Selain itu, musim laporan keuangan kuartal III masih menjadi perhatian pelaku pasar di AS dan Indonesia.

"Pasar saham Indonesia selesai dari libur panjang, berpeluang melakukan adjust terhadap pergerakan pasar luar negeri yang cenderung terkoreksi."

Dia mengatakan, pelaku pasar menanti pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal ke III dan lanjutan laba perusahaan. Naiknya kasus Covid 19 menjadi tekanan bagi pasar saham dunia.

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah di pekan ini dengan support [batas bawah] di level 5,095 sampai 5,000 dan resistance [batas atas] di level 5,182 sampai 5,200.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTEwMjIxNDYzMS0xNy0xOTg4MDQvZGloYWphci11c2FpLWxvbmctd2Vla2VuZC01LXNhaGFtLWluaS1sYW5nc3VuZy1hbWJydWvSAQA?oc=5

2020-11-02 23:45:00Z
52782459113788

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dihajar Usai Long Weekend, 5 Saham Ini Langsung Ambruk! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.