Search

Ada PSBB Ketat, tapi Jangan Ragu Serok Cuan dari Saham Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu Jumat (8/1/21), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau 1,69% ke level 6.257,83. Dana investor asing mulai masuk dan menjadi pendorong penguatan IHSG.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 1,36 triliun di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 22,32 triliun.

Sentimen yang memengaruhi perdagangan akhir pekan lalu yakni hilangnya satu risiko global yakni karena Presiden AS Donald Trump menyatakan berkomitmen melakukan transisi kekuasaan secara tertib.


Tidak hanya itu, Partai Demokrat juga memenangkan pemilihan Senat di Georgia. Dua orang calon Senator asal Demokrat yakni Jon Ossoff dan Raphael Warnock berhasil merebut dua kursi Senator dari petahana Partai Republik. Dengan begitu saat ini baik Senat maupun The House of Representative (DPR) dikuasai oleh Partai Biru tersebut.

Kemenangan Demokrat di segala lini membuat kemungkinan kebijakan fiskal ekspansif di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19 bakal ditempuh. Tambahan stimulus bernilai jumbo berpeluang kembali digelontorkan.

Untuk memulai perdagangan pagi ini, simak sederet saham yang direkomendasikan oleh sekuritas.

1. MNC Sekuritas - IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan

Dengan tertembusnya level resistance di 6,195, maka IHSG menjalankan skenario alternatif, dimana sudah terkonfirmasi membentuk wave 4 dan saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5. Hal tersebut berarti, IHSG berpotensi menguat untuk membentuk wave 5 ke area 6,350-6,400. Meskipun IHSG terkoreksi, diperkirakan akan relatif terbatas ke area 6.160-6.200.

Saham pilihan:

  • GIAA
  • PTBA
  • PGAS

2. Artha Sekuritas - Investor Khawatir PSBB Ketat

IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal terlihat masih ada potensi penguatan didukung stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross. Namun perlu diwaspadai karena ada kekhawatiran investor akan diberlakukan pembatasan baru yang lebih diperketat di Jawa dan Bali yang diperkirakan akan mengurangi aktivitas perekonomian.

Saham pilihan:

  • BWPT
  • BBRI
  • ANTM
  • TINS

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDExMTA4MTQ1Ni0xNy0yMTQ4OTcvYWRhLXBzYmIta2V0YXQtdGFwaS1qYW5nYW4tcmFndS1zZXJvay1jdWFuLWRhcmktc2FoYW0taW5p0gEA?oc=5

2021-01-11 01:21:08Z
52782565228868

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ada PSBB Ketat, tapi Jangan Ragu Serok Cuan dari Saham Ini - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.