Bandar Saham GameStop Diprediksi Rugi Rp 267 T, Kok Bisa? - detikFinance

Jakarta -

Hedge Fund atau bandar besar dan perusahaan yang menjual saham GameStop (GME) diperkirakan mengalami kerugian sekitar US$ 19 miliar atau setara Rp 267,9 triliun (kurs Rp 14.100). Hal ini dikarenakan skema short selling tidak sesuai yang diharapkan.

Ortex mencatat banyak investor yang bertaruh harga saham GME akan turun secara besar-besaran usai melonjak sebesar 135%. Kerugian ini didapat para investor yang ingin mencari keuntungan dari harga saham GameStop turun melalui praktik short selling.

Yang membuat skema short selling tidak berjalan sesuai ekspektasi adalah investor ritel yang berada di forum Reddit, WallStreetBets. Hasilnya, saham GameStop berhasil meningkat lebih dari 1.500% dalam sebulan terakhir.

"Jangka panjang dan pendeknya hedge fund merugikan. Masalah di sini adalah apakah serangan awal deleveraging menyebabkan reaksi berantai dari posisi yang membuat tertekan," kata Eleanor Creagh, seorang ahli strategi pasar di Saxo Bank dikutip dari Business Insider, Sabtu (30/1/2021).

Short selling merupakan aktivitas pinjam-meminjam saham. Investor bisa meminjam saham untuk dijual, kemudian berhenti untuk membelinya kembali di kemudian hari.

Investor yang melakukan aktivitas itu bertujuan mengambil untung dari penurunan nilai saham. Peluangnya dia bisa menjual saham yang dipinjam itu di level tinggi, jika saham itu kemudian harganya turun dia mendapat untung karena membelinya kembali di level rendah.

Secara keseluruhan Ortex memperkirakan bandar rugi sekitar US$ 19,04 miliar lantaran saham GameStop naik 78% ke level US$ 345. Namun demikian, angka kerugian ini hanya perkiraan atau belum terealisasi karena dihitung berdasarkan data yang diberikan para pialang saham.

Salah satu bandar atau hedge fund, yaitu Melvin Capital dan Citron Research mengatakan telah menutup skema short selling. Namun, mereka berdua tidak mengungkapkan kerugian yang terjadi.

(hek/ara)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMia2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNTM1NTA0Ny9iYW5kYXItc2FoYW0tZ2FtZXN0b3AtZGlwcmVkaWtzaS1ydWdpLXJwLTI2Ny10LWtvay1iaXNh0gEA?oc=5

2021-01-30 13:15:52Z
52782593454982

Bagikan Berita Ini