IHSG berpotensi menguat pada Selasa (12/1), cermati rekomendasi saham berikut - Investasi Kontan

Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,00% ke level 6.382,94 pada akhir perdagangan Senin (11/1). Untuk perdagangan Selasa (12/1), IHSG diprediksi masih akan melanjutkan penguatan. 

Analis Binaartha Sekurtias Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan rasio fobonacci, support maupun resistance IHSG hari ini berada pada kisaran 6.322,67 hingga 6.396,68.

Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI telah berada di area overbought. 

Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat pada perdagangan Selasa (12/1).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham UNTR, BJBR, dan INKP untuk Selasa (12/1)

Sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 1.735 – Rp1.760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.780, Rp 1.880 dan Rp 1.980. Support: Rp 1.735 & Rp 1.705. 

2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. 

Nafan menyarankan akumulasi Beli pada area level Rp 3.350 – Rp 3.370, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.440 dan Rp 3.770. Support: Rp 3.110. 

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Pergerakan harga saham menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia memberikan rekomendasi Akumulasi Beli pada area level Rp 1.210 –Rp 1.220, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.250, Rp1.340, Rp1.435 dan Rp1.525. Support: Rp 1.200 & Rp 1.155. 

4. PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 144 –Rp 148, dengan target harga secara bertahap di level Rp154, Rp161 dan Rp 170. Support: Rp 144 & Rp 138. 

Baca Juga: IHSG Masih Akan Reli Berkat Euforia Vaksin Covid-19, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Ia merekomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 6.350 – Rp 6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.775, Rp 6.900, Rp 7.025 dan Rp 7.475. Support: Rp 6.350 & Rp 6.200.

6. PT Link Net Tbk (LINK)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 2.460 – Rp 2.510, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.620, Rp 2.690, Rp 2.750, Rp 2.990 dan Rp 3.100. Support: Rp 2.390 & Rp 2.310. 

7.  PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. 

Nafan menyarankan akumulasi Beli pada level Rp 2.720 – Rp 2.760, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.820, Rp 2.880 dan Rp 2.950. Support: Rp 2.680 & Rp 2.600. 

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!

Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibWh0dHBzOi8vaW52ZXN0YXNpLmtvbnRhbi5jby5pZC9uZXdzL2loc2ctYmVycG90ZW5zaS1tZW5ndWF0LXBhZGEtc2VsYXNhLTEyMS1jZXJtYXRpLXJla29tZW5kYXNpLXNhaGFtLWJlcmlrdXTSAWdodHRwczovL2FtcC5rb250YW4uY28uaWQvbmV3cy9paHNnLWJlcnBvdGVuc2ktbWVuZ3VhdC1wYWRhLXNlbGFzYS0xMjEtY2VybWF0aS1yZWtvbWVuZGFzaS1zYWhhbS1iZXJpa3V0?oc=5

2021-01-12 00:05:50Z
52782565228868

Bagikan Berita Ini