Search

IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi rencana PT Global Digital Niaga Tbk. atau Blibli yang akan melantai di bursa saham atau initial public offering. IPO akan dilakukan oleh Grup Djarum itu hari ini, Selasa, 18 Okotober 2022.

“Kita melihat BliBli akan segera IPO dan luar biasa ini menambah khazanah perusahaan-persahaan unicorn yang akan menawarkan transformasi digital,” ujar dia dalam acara Opening Indonesia Khowledge Forum XI 2022 yang digelar virtual pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Menurut Sandiaga, aksi korporasi yang dilakukan Blibli sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo pada Mei 2020 lalu. Jokowi berpesan agar perusahaan di dalam negeri mendorong kedaulatan dan ketahanan digital ekonomi. Menurut dia, kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional berada di posisi tiga besar dunia.

“Indonesia menjadi negara ekonomi kreatif ketiga dunia setelah Amerika dengan Hollywood-nya, Korea Selatan dengan K-Pop, Indonesia memiliki D-Kop atau dangdut koplo dan drama horor,” tutur Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan Indonesia adalah negara dengan nilai ekonomi digital tertinggi di kawasan ASEAN. Kenaikan nilai ekonomi digital pada 2021, kata dia, telah mencapai 49 persen.

“Dan menjadi negara dengan tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara dengan total nilai investasi mencapai Rp 300 triliun,” kata dia.

Baca: Sandiaga Klaim Susun Strategi Pariwisata untuk Mamasa, Promosi Pakai Konten

Adapun Blibli akan melakukan IPO hari ini. Direksi Global Digital Niaga mengundang dalam acara konferensi pers paparan publik penawaran umum saham perdana PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) pada Selasa 18 Oktober 2022, pukul 14.00 WIB, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

IPO Blibli menjadi pembicaraan publik karena jumlah emisinya yang besar, yakni maksimal Rp 8,17 triliun. Blibli juga merupakan entitas Grup Djarum, milik orang terkaya di Indonesia, keluarga Hartono.

Dalam prospektusnya, Blibli bakal menerbitkan sekitar 17,77 miliar saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham. Jumlah itu setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Saham perdana Blibli dipatok dengan rentang Rp 410 hingga Rp 460 per saham. Dengan demikian, Blibli berpotensi menggalang dana Rp 7,28 triliun hingga Rp 8,17 triliun dari IPO.

Baca: Ancaman Resesi 2023, Sandiaga Siapkan Rantai Pasok Sektor Parekraf dan Perkuat UMKM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiWGh0dHBzOi8vYmlzbmlzLnRlbXBvLmNvL3JlYWQvMTY0NjU1MS9pcG8tYmxpYmxpLXNhbmRpYWdhLW1lbmFtYmFoLWtoYXphbmFoLXVuaWNvcm4tZGktcmnSAVdodHRwczovL2Jpc25pcy50ZW1wby5jby9hbXAvMTY0NjU1MS9pcG8tYmxpYmxpLXNhbmRpYWdhLW1lbmFtYmFoLWtoYXphbmFoLXVuaWNvcm4tZGktcmk?oc=5

2022-10-18 04:47:46Z
1601911137

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IPO Blibli, Sandiaga: Menambah Khazanah Unicorn di RI - Bisnis Tempo.co"

Post a Comment

Powered by Blogger.