Search

Sosok Ini Jadi Arsitek di Balik Kongsi Anthoni Salim & BUMI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan milik Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI), akan kedatangan pemilik baru jika aksi korporasi penambahan modal melalui skema private placement berhasil dilaksanakan dan disetujui oleh pemegang saham.

Persetujuan aksi korporasi ini akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Selasa 11 Oktober 2022 pukul 10.00 WIB.

Dalam aksi ini perusahaan berencana menerbitkan 200 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 120/saham. Artinya total dana yang diperoleh mencapai Rp 24 triliun dan akan digunakan nyaris secara eksklusif untuk membayar utang PKPU perusahaan yang mayoritas berdenominasi dolar AS.


Karena alasan tersebut, maka pelaksanaan penyetoran dana oleh pemodal akan dilakukan dengan mata uang dolar AS, yang telah disepakati untuk dikonversikan menjadi nilai rupiah pada kurs tukar Rp 15.000 per 1 Dolar Amerika Serikat. Artinya total dana yang dihimpun Rp 24 triliun setara dengan setoran US$ 1,6 miliar dalam bentuk dolar AS.

Dalam private placement kali ini, nama Grup Salim memang ramai diperbincangkan karena akan menjadi pengendali baru bersama Grup Bakrie. Akan tetapi ada satu nama investor lain yang juga ikut meramaikan aksi ini yakni Agoes Projosasmito.

Pasca private place kongsi Agoes Projo akan menjadi investor dengan kepemilikan terbesar ketiga setelah Grup Bakrie dan Grup Salim yang masing-masing menguasai 28,38% dan 28,32% saham BUMI secara tidak langsung.

Agoes Projosasmito yang mengendalikan Clover Wide Limited dan PT Aswana Pinasthika Investasi yang masing-masing merupakan pemegang saham di Mach Energy (Hongkong) Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL).

Total kepemilikan saham BUMI oleh kongsi Agoes Projosasmito secara total sebesar 8,83% pasca penambahan modal. Sedangkan kepemilikan HSBC Fund terdilusi menjadi 4,32% dan kepemilikan publik, minus yang terafiliasi dengan Grup Bakrie, juga ikut terdilusi menjadi 30,15% dari semula mencapai 72%.

Siapa Agoes Projo Calon Bos Baru BUMI?

Agoes Projo merupakan salah satu pengusaha nasional yang dikabarkan dekat dengan Anthoni Salim. Sebelum resmi namanya muncul sebagai calon bos baru di BUMI, Agoes Projo sempat lebih dulu diisukan masuk ke anak usahanya, Bumi Resources Minerals (BRMS).

Rumor ini berhembus dari kepemilikan saham Emirates Tarian Global Ventures di BRMS sejak akhir tahun lalu dan kemudian diikuti oleh masuknya Agoes Projo menjadi Dirut BRMS Maret tahun ini.

Informasi yang beredar di pasar menyebutkan Emirates Tarian terafiliasi dengan Grup Salim. Meski demikian hingga saat ini tidak ada konfirmasi resmi dari salah satu konglomerat bisnis terbesar RI tersebut.

Kepemilikan saham Emirates Tarian di BRMS, menjadi sumber utama rumor pasar bahwa Grup Salim akan masuk ke emiten tambang milik Bakrie, yang akhirnya terbukti.

Rekam Jejak Agoes Projo

Sebelum menjadi pucuk pimpinan di emiten tambang, Agus memulai kariernya di industri keuangan. Sebagai investment bankir, salah satu milestone penting dalam karier Alumni Australian National University adalah menjadi Presiden Direktur Danareksa Sekuritas.

Selain itu beberapa posisi penting di industri keuangan yang pernah dijabar Agus termasuk Komisaris Utama di PT NC Securities, Wakil Presiden Direktur di PT DBS Securities Indonesia, Direktur di PT Merincorp Securities Indonesia, Head of Capital Market di PT Merchant Investment Corp, serta Head of Capital Market di PT Danareksa (Persero).

Jejaknya di industri keuangan terlihat dari transaksi-transaksi penting di Indonesia, dari mulai pendirian Star Energy dengan akuisisi operasi lepas pantai Conoco Phillips di Natuna pada 2002 hingga akuisisi situs geotermal Wayang Windu dari Credit Suisse dan Deutsche Bank pada 2004.

Setelah menghabiskan tiga dekade karier cemerlang di industri keuangan, Agus mulai memfokuskan diri terjun di industri padat modal lain, yakni pertambangan.

Masuknya Agus ke industri pertambangan ikut menjalin kedekatan dengan bos Grup Salim. Agus disebut menjalankan beberapa proyek bisnis dengan Anthoni Salim di bawah bendera Ithaca Resources yang bergerak di bidang pertambangan batu bara.

Meski telah lama berbisnis tambang, langkah terbesarnya yang benar-benar terlihat oleh publik adalah lewat akuisisi tambang tembaga-emas di Nusa Tenggara Barat dari perusahaan Amerika Serikat.

Agus merupakan salah sosok kunci akuisisi Newmont Nusa Tenggara (NNT) dari Newmont Mining Corp. Dan Sumitomo Corporation oleh Medco Energy (MEDC) tahun 2016 silam. Total transaksi pengambilalihan perusahaan yang berganti nama menjadi Amman Minerals tersebut mencapai US$ 2,6 miliar atau setara Rp 34,32 triliun (asumsi kurs Rp 13.200/AS kala itu).

Sebelum mencapai kesepakatan final, Bloomberg mengabarkan bahwa Agus merupakan yang paling awal mencari dana dan investor strategis untuk akuisisi Newmont lewat konsorsium lokal. Konsorsium itu disebut berisikan beberapa pengusaha terkenal termasuk keluarga Kiki Barki yang merupakan pengendali emiten tambang batu bara Harum Energy (HRUM) dan pendiri Medco, Arifin Panigoro. Meski akhirnya kesepakatan diperoleh dengan nama terakhir.

Medco Energi Group dan AP Investment milik Agus akhirnya diketahui bekerja sama mengakuisisi saham di Amman Mineral dengan dukungan dari tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Dalam kepekatan akuisisi tersebut, emiten tambang emas milik Grup Bakrie, BRMS, akhirnya ikut menjual kepemilikan sahamnya di NNT lewat PT Multi Daerah Bersaing (MBD) kepada Medco senilai US$ 400 juta.

Seperti mengulang sejarah, kini Grup Bakrie kembali membuka pintu kepada pihak lainnya yang ikut dimotori Agus Projosasmito. Jika sebelumnya bersama Medco, kali ini ia menyelinap ke perusahaan Grup Bakri bersama Anthoni Salim.

TIM RISET CNBC Indonesia


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Indikasi Masuknya Salim ke BRMS Menguat, Ini Petunjuknya!


(fsd)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMTAxMDE2MzYyMy0xNy0zNzg1ODEvc29zb2staW5pLWphZGktYXJzaXRlay1kaS1iYWxpay1rb25nc2ktYW50aG9uaS1zYWxpbS1idW1p0gEA?oc=5

2022-10-11 03:30:13Z
1592926112

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sosok Ini Jadi Arsitek di Balik Kongsi Anthoni Salim & BUMI - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.