Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas merosot cukup tajam setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2022. Pertumbuhan ekonomi AS yang di atas ekspektasi pasar bisa memudarkan harapan akan pelonggaran suku bunga.
Pada penutupan perdagangan Kamis (26/1/2023), emas ditutup di posisi US$ 1.928,99 per troy ons. Harga sang logam mulia merosot 0,87%.
Pelemahan ini memutus tren positif emas yang menguat selama tiga hari perdagangan sebelumnya.
Namun, emas menguat tipis pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan Jumat (27/1/2023) pukul 06: 20 WIB, harga emas dunia di pasar spot di posisi US$ 1.929,4 per troy ons. Emas menguat 0,02%.
Seperti diketahui, AS mengumumkan ekonomi mereka tumbuh 2,9% (quarter to quarter/qtq) pada kuartal IV-2022. Pertumbuhan tersebut di atas ekspektasi pasar yang berada di kisaran 2,6%.
Sepanjang 2022, ekonomi Negara Paman Sam tumbuh 2,1%. Angka tersebut memang jauh di bawah pertumbuhan pada 2021 yang mencapai 3,2%. Namun, pertumbuhan terbilang tinggi di tengah hantaman tingginya inflasi dan suku bunga di AS.
Kamis malam AS juga mengumumkan data klaim pengangguran pada pekan yang berakhir 21 Januari. Klaim yang diajukan sebanyak 186.000 atau terendah sejak April 2022.
Lebih rendahnya klaim pengangguran menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih tumbuh kuat di tengah tingginya suku bunga.
Masih kencangnya ekonomi AS ini bisa membuat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) menunda pelonggaran kebijakan moneter mereka. The Fed akan mengelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pekan mendatang.
"Data-data terbaru menunjukkan ekonomi AS dan pasar kerja masih tahan banting meskipun konsumsi turun. Data-data ini bisa membuat The Fed memiliki ruang untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi," tutur analis Heraeus Precious, Tai Wong, dikutip dari Reuters.
Suku bunga yang agresif akan melambungkan dolar AS dan ini berdampak negatif ke emas. Dolar yang menguat membuat emas semakin mahal sehingga sulit terjangkau untuk investasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Madesu! Harga Emas Diramal Sulit Naik Hingga Tahun Depan
(mae/mae)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDEyNzA2MzUwOC0xNy00MDg2MzYvZWtvbm9taS1hcy1tYXNpaC1wYW5hcy10cmFkZXItcmFtYWktcmFtYWktanVhbC1lbWFz0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwMTI3MDYzNTA4LTE3LTQwODYzNi9la29ub21pLWFzLW1hc2loLXBhbmFzLXRyYWRlci1yYW1haS1yYW1haS1qdWFsLWVtYXMvYW1w?oc=5
2023-01-27 00:15:43Z
1747457545
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi AS Masih Panas, Trader Ramai-Ramai Jual Emas - CNBC Indonesia"
Post a Comment