Search

IHSG Ngacir Lagi, 8 Saham Big Cap Ini Jadi Pemicunya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali menguat pada perdagangan sesi I Rabu (29/3/2023), meski pergerakan pasar saham global masih cenderung volatil.

Per pukul 11:02 WIB, IHSG menguat 0,8% ke posisi 6.814,39. IHSG akhirnya berhasil menembus kembali level psikologis 6.800 pada pagi hari ini.

Secara sektoral, sektor energi memimpin penguatan yakni mencapai 2,01%, disusul sektor industri yang melesat 1,22%.

Di lain sisi, setidaknya delapan saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini.

Berikut saham-saham yang membantu IHSG menguat.

Emiten Kode Saham Indeks Poin Harga Terakhir Perubahan Harga
Bank Mandiri BMRI 7,10 10.275 1,48%
Astra International ASII 5,89 5.950 1,71%
Bayan Resources BYAN 5,33 19.700 1,55%
Bank Central Asia BBCA 5,30 8.750 0,86%
Telkom Indonesia TLKM 4,89 4.090 0,99%
Adaro Energy Indonesia ADRO 4,02 2.890 4,33%
Bank Rakyat Indonesia BBRI 3,67 4.800 0,63%
Bank Negara Indonesia BBNI 2,85 9.175 1,66%

Sumber: Refinitiv & RTI

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sebelumnya sempat membebani IHSG pada Senin lalu, pada pagi hari ini menjadi penopang terbesar IHSG, yakni hingga mencapai 7,1 indeks poin.

Tak hanya saham BMRI saja, tiga saham bank raksasa lainnya juga menjadi penopang IHSG pada hari ini, seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 5,3 indeks poin, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 3,67 indeks poin, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,85 indeks poin.

Selain empat saham bank raksasa, adapula saham big cap non-perbankan lainnya yang membantu penguatan IHSG, seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan lain-lainnya.

IHSG cenderung mengikuti pergerakan bursa Asia-Pasifik yang juga bergairah pada hari ini. Pergerakan IHSG cenderung berlawanan dengan pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kembali lesu kemarin.

Cerahnya IHSG pada sesi I hari ini terjadi meski sentimen pasar global cenderung masih kurang menggembirakan. Apalagi, ekonomi AS yang diprediksi mengalami resesi membuat pasar belum terlalu optimis kembali.

Namun, ada sedikit kabar baik di mana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) sudah memberikan tandanya dengan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,75% - 5%.

Pasar kini melihat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Bahkan, banyak yang memprediksi suku bunga akan dipangkas pada Juli nanti.

Hal tersebut tercermin dari perangkat FedWatch milik CME Group, pasar melihat ada probabilitas sebesar 54% The Fed akan memangkas suku bunganya 25 bp menjadi 4,5% - 4,75%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Asing Borong Big Cap, IHSG Mendadak Hijau di Detik Terakhir


(chd/chd)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDMyOTExMTYzMC0xNy00MjU0MTAvaWhzZy1uZ2FjaXItbGFnaS04LXNhaGFtLWJpZy1jYXAtaW5pLWphZGktcGVtaWN1bnlh0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwMzI5MTExNjMwLTE3LTQyNTQxMC9paHNnLW5nYWNpci1sYWdpLTgtc2FoYW0tYmlnLWNhcC1pbmktamFkaS1wZW1pY3VueWEvYW1w?oc=5

2023-03-29 04:23:54Z
1862377266

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Ngacir Lagi, 8 Saham Big Cap Ini Jadi Pemicunya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.