Penjualan retail mobil bulan April 2023 mengalami penurunan signifikan hingga 28,8%. Hal itu terjadi karena banyaknya hari libur di April 2023 sehubungan dengan adanya Hari Raya Idul Fitri. Meski turun, penjualan secara year to date (Januari-April 2023) mengalami pertumbuhan sebesar 6,1%.
Seperti disampaikan Marketing & Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, penjualan retail mobil di April 2023 tercatat hanya sekitar 68.500-an. Sementara di Maret 2023, penjualan retail mobil ada di angka 96.139 unit.
"Pada triwulan (Januari-Maret) 2023, market otomotif tumbuh sebesar 13,7%, dibandingkan tahun 2022 yang lalu (periode yang sama). Tetapi begitu bulan April, turun sekali market otomotifnya. Kenapa? Karena kita tahu ada lebaran dan sekarang libur lebarannya panjang sekali, sehingga hari kerja di bulan April itu hanya 19 hari kerja," buka Hendrayadi di sela-sela kegiatan test drive All New Daihatsu Ayla di Yogyakarta (11-13/5/2023).
"Jadi tahun lalu, kalau lebaran itu bulan Mei, market otomotif 62.000 unit. Lebaran 2023 maju satu bulan jadi April, tapi penjualannya (68.500 unit) masih lebih tinggi dibanding bulan yang ada lebaran di tahun lalunya. Padahal libur lebaran tahun lalu, sepertinya hari kerjanya lebih banyak daripada tahun ini. Artinya market otomotif lebih bagus," sambungnya lagi.
Lanjut Hendrayadi menjelaskan, turunnya penjualan retail mobil di bulan April 2023 turut berpengaruh terhadap pertumbuhan penjualan mobil pada periode Januari-April 2023.
"Karena bulan April turun sekali, maka pasar otomotif Indonesia year to date April, ini tumbuhnya sekarang-dari kuartal 1 2023 itu tumbuhnya 13,7%-menjadi hanya sebesar 6,1% saja. Tapi masih tumbuh," bilang dia.
"Di bulan April 2023, (penjualan retail mobil) tepatnya itu 68.500-an. Kalau dibandingkan bulan sebelumnya (96.139 unit), market otomotif itu turunnya drastis 28,8%. Kenapa (turun)? Karena hari kerjanya sedikit, 19 hari. Ada mudik juga, baik kustomernya, kita juga libur," sambungnya lagi.
Khusus untuk merek Daihatsu, penjualannya juga turun di bulan April 2023. Tapi secara year to date Januari-April 2023, merek berlogo huruf 'D' ini mengalami pertumbuhan pasar yang cukup tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pasar otomotif nasional.
"Year to date April, market otomotif 339.700, tumbuhnya hanya 6,1%. Bagaimana dengan Daihatsu? Daihatsu April kemarin 14.001, turunnya 24,3% dibanding bulan Maret. Year to date April, ini jumlahnya sekarang kita sudah menjual sekitar 71.600-an. Bagaimana dibandingkan dengan year to date April 2022? Daihatsu mengalami kenaikan sebesar 14,8%, dua kali lipat dibandingkan kenaikan market otomotif nasional," tukas Hendrayadi.
Simak Video "Bukan MPV Kayak Avanza Cs, Ini Tren Mobil di 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
https://news.google.com/rss/articles/CBMiWmh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY3MTk2NzcvcGVuanVhbGFuLW1vYmlsLWFwcmlsLTIwMjMtYW5qbG9rLWluaS1iaWFuZy1rZXJva255YdIBXmh0dHBzOi8vb3RvLmRldGlrLmNvbS9tb2JpbC9kLTY3MTk2NzcvcGVuanVhbGFuLW1vYmlsLWFwcmlsLTIwMjMtYW5qbG9rLWluaS1iaWFuZy1rZXJva255YS9hbXA?oc=5
2023-05-14 07:08:30Z
2016977482
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Mobil April 2023 Anjlok, Ini Biang Keroknya - detikOto"
Post a Comment