/data/photo/2023/07/02/64a0b7dd13841.jpeg)
KOMPAS.com - Pemilik Twitter, Elon Musk mulai membatasi jumlah akses twit yang bisa dibaca oleh pengguna.
Musk menyampaikan informasi tersebut melalui akun Twitter pribadinya, @elonmusk pada Minggu (2/6/2023).
Twit yang dikirimkan berisi pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca oleh pengguna.
Baca juga: Cara Terbaru Mendapatkan Centang Biru di Twitter
Dalam twit terbarunya, Musk menuliskan jumlah twit yang bisa diakses naik menjadi 10.000 untuk pengguna berbayar atau Twitter Blue, 1.000 twit untuk unverified, dan 500 untuk pengguna baru unverified.
Sebelumnya, pengguna berbayar dimungkinkan membaca twit sebanyak 8.000 cuitan setiap harinya dan pengguna reguler hanya 800 twit.
Kemudian, pengguna yang baru saja mendaftar di Twitter dan bukan pelanggan berbayar, hanya dapat membaca twit lebih sedikit, yaitu 400 twit.
Baca juga: Trending di Twitter gara-gara Konser Blackpink, Apa Itu FOMO?
Baca juga: Siapa Bernard Arnault yang Geser Posisi Elon Musk sebagai Orang Terkaya di Dunia?
Lantas, apa alasan Elon Musk membatasi jumlah akses twit pengguna Twitter?
Alasan Elon Musk batasi akses twit
Musk mengatakan, batasan itu diberlakukan untuk mengatasi "tingkat ekstrem" dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
"To address extreme levels of data scraping & system manipulation, we’ve applied the following temporary limits," demikian tulis Elon Musk dalam twitnya.
Hingga Minggu (2/7/2023) siang, twit Elon Musk tersebut telah dijangkau lebih dari 363 juta kali oleh pengguna Twitter.
Baca juga: Viral, Twit Uang Pangkal Jalur Mandiri Undip Capai Ratusan Juta, Ini Kata Pihak Kampus
Rate limits increasing soon to 8000 for verified, 800 for unverified & 400 for new unverified https://t.co/fuRcJLifTn
— Elon Musk (@elonmusk) July 1, 2023
Baca juga: Ramai soal Twit Kota Depok Artinya Gereja Protestan Pertama untuk Budak, Benarkah?
Diberitakan sebelumnya, Twitter telah mengumumkan akan mewajibkan pengguna untuk memiliki akun untuk dapat melihat sebuah twit.
Langkah tersebut merupakan upaya yang disebut Musk sebagai "tindakan darurat sementara".
Pengguna tidak dapat mengakses atau melihat sebuah cuitan jika tidak memiliki akun atau belum login ke akun Twitter.
Halaman Twitter nantinya akan memuat informasi berupa, "Something went wrong. Try reloading (Ada yang salah. Coba muat ulang)."
Baca juga: Viral, Twit Dosen UNS Diduga Lakukan KDRT, Ini Tanggapan Kampus
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.https://news.google.com/rss/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmtvbXBhcy5jb20vdHJlbi9yZWFkLzIwMjMvMDcvMDIvMTQxNTAwOTY1L2FsYXNhbi1lbG9uLW11c2stYmF0YXNpLWp1bWxhaC1ha3Nlcy10d2l0LXBlbmd1bmEtdHdpdHRlcj9wYWdlPWFsbNIBb2h0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vdHJlbi9yZWFkLzIwMjMvMDcvMDIvMTQxNTAwOTY1L2FsYXNhbi1lbG9uLW11c2stYmF0YXNpLWp1bWxhaC1ha3Nlcy10d2l0LXBlbmd1bmEtdHdpdHRlcg?oc=5
2023-07-02 07:15:00Z
2202268539
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Akses Twit Penguna Twitter - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment