Search

Jumlah Nasabah Asuransi yang Batalkan Polis di 2023 Nyaris Rp 90 T - detikFinance

Jakarta -

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pertumbuhan nilai tebus surrender (penghentian polis) pada 2023 menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlahnya menurun 10% menjadi Rp 89,93 triliun.

"Klaim surrender mengalami penurunan 10% menjadi Rp 89,93 triliun, nilai tersebut berkontribusi 55,3% terhadap total pembayaran klaim dan manfaat," ucap Ketua Bidang Literasi dan Pelindungan Konsumen AAJI, Freddy Thamrin, dalam agenda Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Januari-Desember (Full Year) 2023, di Rumah AAJI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Definisi klaim tebus surrender dalam asuransi adalah pembatalan polis sebelum perjanjian asuransi selesai. Contohnya ketika seorang pemegang polis sudah meneken perjanjian selama 20 tahun namun membatalkan polis itu pada tahun kelima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Freddy mengatakan jumlah klaim Penarikan Sebagian (Partial Withdrawal) tercatat juga menurun untuk 2023. Penurunan mencapai angka 9,3% menjadi Rp 19,96 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Freddy menjelaskan kontribusi klaim partial withdrawal terhadap total pembayaran klaim dan manfaat adalah sebesar 10,4%. Menurutnya, menurunnya partial withdrawal dan surrender merupakan berita baik industri asuransi jiwa. "Ini indikasi masyarakat semakin paham perlindungan jangka panjang asuransi jiwa," ungkapnya.

Menurutnya, penurunan angka surrender dan partial withdrawal adalah tanda masyarakat Indonesia sudah mulai memahami manfaat dari asuransi jiwa.

"Menurunnya tren ini diharapkan dapat terus berlanjut agar nasabah dapat merasakan manfaat asuransi jiwa yang lebih maksimal di masa yang akan datang. Tentunya kita harapkan sedikit yang surrender dan jatuh tempo agar orang banyak yang terus memegang polis asuransi," jelasnya.

Sepanjang 2023, Freddy kemudian memaparkan bahwa industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sebesar Rp162,75 triliun kepada lebih dari 10 juta penerima manfaat. Namun, jumlah tersebut tercatat menurun 6,8% dibandingkan dengan pembayaran klaim di tahun 2022.

"Kami mencatat terjadi tren penurunan pembayaran pada beberapa jenis klaim, seperti klaim akhir kontrak, klaim meninggal dunia, klaim penebusan polis (surrender) serta klaim penarikan sebagian (partial withdrawal)," ungkap Freddy.

Namun demikian, ia menjelaskan klaim asuransi kesehatan justru semakin meningkat sepanjang tahun 2023. Di awal tahun (Januari-Maret) total klaim asuransi kesehatan berjumlah Rp 4,6 triliun dan sampai dengan Desember 2023 nilai tersebut terus melonjak hingga mencapai Rp 20,83 triliun.

"Saat ini rasio klaim asuransi kesehatan terhadap pendapatan premi untuk produk tersebut sudah mencapai 138%. Ada margin yang cukup besar antara pembayaran klaim dengan pendapatan preminya. Namun, kami di industri asuransi jiwa tetap menjaga komitmen kami dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat melalui pembayaran klaim yang sesuai dengan kesepakatan dalam polis," pungkasnya.

(das/das)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMibmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vbW9uZXRlci9kLTcyMTQxMjQvanVtbGFoLW5hc2FiYWgtYXN1cmFuc2kteWFuZy1iYXRhbGthbi1wb2xpcy1kaS0yMDIzLW55YXJpcy1ycC05MC100gFyaHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9tb25ldGVyL2QtNzIxNDEyNC9qdW1sYWgtbmFzYWJhaC1hc3VyYW5zaS15YW5nLWJhdGFsa2FuLXBvbGlzLWRpLTIwMjMtbnlhcmlzLXJwLTkwLXQvYW1w?oc=5

2024-02-27 07:05:32Z
CBMibmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vbW9uZXRlci9kLTcyMTQxMjQvanVtbGFoLW5hc2FiYWgtYXN1cmFuc2kteWFuZy1iYXRhbGthbi1wb2xpcy1kaS0yMDIzLW55YXJpcy1ycC05MC100gFyaHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9tb25ldGVyL2QtNzIxNDEyNC9qdW1sYWgtbmFzYWJhaC1hc3VyYW5zaS15YW5nLWJhdGFsa2FuLXBvbGlzLWRpLTIwMjMtbnlhcmlzLXJwLTkwLXQvYW1w

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jumlah Nasabah Asuransi yang Batalkan Polis di 2023 Nyaris Rp 90 T - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.